Friday, June 30, 2017

Egi John Nikah Lagi, Marshanda Kok Nggak Datang?

Jakarta - Egi John telah resmi menikah lagi dengan Kamilia Yasmin. Dari tamu yang datang di pernikahannya, tak terlihat mantan kekasih Egi, Marshanda, hadir.

Saat ditanya soal Marshanda, Egi John terkesan menghindar. Ia malah mengajak awak media untuk menjalankan salat.

"Ana salat dulu ya, yuk salat jamaah di Masjid. Paling tinggi itu panggilan menjalankan salat," ujar Egi John, ditemui di Graha Jala Bhakti, Cinere, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).

Padahal sebelumnya, Egi mau menjawab terkait pertanyaan rekan pengajiannya yang hadir di pernikahannya. Soal teman artisnya pun, Egi mengaku sudah mengundangnya.

"Teman-teman pengajian saja. Diundang (teman artis) cuma banyak yang berhalangan. Masih kena macet di Cikarang," tutur Egi John.
(mau/wes)

Photo Gallery

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Sumber: detik.com

Mendagri: Polri perlu kembali terapkan siskamling

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai Polri perlu kembali melaksanakan dengan sungguh-sungguh Peraturan Kapolri 23 tahun 2007 tentang Siskamling untuk mengantisipasi radikalisme dan terorisme.

"Catatan HUT Polri, mencermati gelagat perkembangan dinamika saat ini, Polri juga perlu melaksanakan kembali dengan sungguh sungguh Perkap 23 tahun 2007 tentang Siskamling, yang sudah terlihat mulai tidak intensif di lingkungan masyarakat," ujar Tjahjo melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu.

Tjahjo mengatakan Kemendagri dan Kompolnas akan mendorong kembali pelaksanaan Perkap tersebut. Menurut dia, alternatif gaya keamanan oleh RT/RW yakni Siskamling dapat dipertimbangkan untuk diterapkan dan diintensifkan dengan kerjasama terpadu antara Polsek dan aparatur desa/kelurahan dengan beberapa penyesuaian.

"Kewajiban tamu dalam 1 X 24 jam wajib lapor waktu itu untuk menghadapi ancaman komunis, kini dapat dimodifikasi sesuai ancaman sekarang yaitu radikalisme dan terorisme," ujarnya.

Tjahjo menilai profesionalisme jajaran Polri sudah semakin meningkat, di mana tingkat disiplin yang diterapkan Kapolri sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan anggota Polri dalam menjaga Kamtibmas.

"Profesionalisme dan disiplin anggota Polri sekarang akan sangat berpengaruh terhadap ketegasan penindakan hukum oleh Kepolisian RI tanpa pandang bulu demi menjaga keamanan dan ketertiban serta melindungi masyarakat," jelas dia.

Namun demikian, kata dia, keberhasilan kepolisian juga harus didukung informasi keterbukaan dan keberanian masyarakat menyampaikan informasi kepada kepolisian atas semua gelagat dinamika yang ada di masyarakat.

Editor: Unggul Tri Ratomo

COPYRIGHT © ANTARA 2017



Sumber: antaranews.com

The Lodge, Tempat Foto Cantik Incaran Wisatawan

Obyek wisata ini berada di sekitaran Lembang, Bandung.

Sabtu, 1 Juli 2017 | 13:51 WIB

Oleh :
Agus Adhariejawantahwisata

VIVA.co.id – Mengisi liburan di Bandung tentunya akan membuat liburan kita akan lebih memiliki warna dan kesan tersendiri di hati para pelakunya. Karena Bandung memiliki tempat wisata yang menyajikan detinasi wisata alam yang beraneka ragam pilihan.



Tempat wisata di Bandung yang baru dan yang masih hangat menjadi pembicaraan oleh para netizen obyek wisata Bandung yang menarik dan bisa kita kunjungi untuk mengisi liburan, salah satunya adalah The Lodge Maribaya Adventure Bandung.



Selain menyajikan pemandangan alam yang dapat memanjakan mata dengan lukisan bentangan alamnya, panorama alam yang indah di tempat wisata di bandung ini menjadi latar foto favorit para wisatawan yang hadir di obyek wisata The Lodge Lembang Bandung.



Baca selengkapnya...










BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Load More...
Sumber: viva.co.id

Mereka Rela Berkendara Roda Dua Demi Berjumpa Keluarga

REPUBLIKA.CO.ID, Matahari belum selesai menyorotkan sinarnya pada langit barat Karawang, Jawa Barat (Jabar). Di atas aspal jalan Lingkar Tanjung Pura, berduyun-duyun kuda besi mengalir dari sisi timur demi menghindari jalur kota yang padat.

Beberapa pelaju di atas kendaraan roda dua tetap menerjang jalan berdebu agar sampai tepat waktu. Sisanya memilih menepi di warung-warung tenda seadanya yang berdiri di sisi jalan raya.

Berkendara sendiri ataupun memboncengkan istri dan anak, para pemudik yang sebagian berasal dari Jabar memilih kembali ke Jakarta lebih awal pada Kamis (29/6) dan Jumat (30/6), agar bisa beristirahat sebelum kembali beraktivitas pada Senin (3/7).

"Saya dari Majalengka jalan selepas dzuhur. Saya sendiri karena anak dan istri kembali pakai mobil jasa perjalanan," kata pemudik asal Majalengka Agus Purnama yang akan kembali ke Tangerang, Banten.

Sembari menyantap semangkok mi ayam di warung pinggir jalan, Agus mengaku kembali ke Tangerang pada Jumat (30/6) untuk menghindari puncak arus balik pada Sabtu (1/7) dan Ahad (2/7).

"Lalu-lintas tadi masih lancar. Kalau lancar terus, saya bisa sampai Tangerang selepas maghrib. Saya juga mengendarai motornya tidak buru-buru," kata pria berusia 32 tahun itu.

Agus mengaku mengendarai sepeda motor bebeknya dengan laju 60 km/jam karena telah mengantisipasi kemacetan sepanjang Majalengka dan memperkirakan sampai di Tangerang sekitar pukul 19.00 WIB.

Lebaran tahun depan, ia akan memakai sepeda motor lagi untuk mudik, sedangkan anak dan istri tetap memakai mobil jasa perjalanan agar aman.

Sebagaimana Agus, Karyadi bersama istrinya, mengaku bersedia mengendarai sepeda motor demi berjumpa dengan keluarga mereka di Indramayu setelah lima tahun tidak mudik.

"Semula, kami ingin mudik dengan naik bus umum. Tapi, saya kesulitan mencari loket bus di Terminal Pulogebang," kata pria berusia 46 tahun yang tinggal di Pulogadung, Jakarta Timur itu.

Karyadi mengatakan terminal Pulogebang masih banyak calo tiket bus yang seringkali memaksa calon-calon penumpang untuk tujuan jarak jauh, seperti Semarang, Solo, Yogyakarta, maupun Surabaya.

"Padahal, saya hanya turun di Indramayu. Tapi, saya dipaksa naik bus tujuan Jawa Tengah. Akses masuk ke terminal Pulogebang juga lebih sulit dibanding Pulogadung," kata pekerja pabrik konveksi di Tangerang itu.

Sumber: republika.co.id

Lebaran, Pergerakan Penumpang Bandara Bali Tembus 1 Juta

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Angka I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat pergerakan penumpang di bandara itu tembus hingga 1 juta orang. Jumlah itu terhitung selama arus mudik, mulai H-10 hingga H+4 Lebaran.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan, pergerakan tersebut untuk rute domestik dan internasional. Arie menambahkan, pergerakan penumpang tersebut juga dihitung berdasarkan penerbangan reguler dan tidak berjadwal.

Dia menjelaskan, penerbangan tidak berjadwal itu salah satunya seperti penerbangan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri Malaysia dan keluarga saat mereka datang di saat musim mudik Lebaran. Sementara itu, terkait arus mudik Lebaran, Arie menjelaskan, pergerakan di bandara setempat memang tergolong unik dibandingkan bandara lain di Indonesia yang sebagian besar didominasi arus keberangkatan.

Di Bandara Ngurah Rai, arus keberangkatan dan kedatangan penumpang sama-sama tinggi atau hanya beda tipis. Ini dipengaruhi Bali sebagai daerah tujuan wisata sehingga banyak wisatawan bertandang ke Pulau Dewata untuk menghabiskan libur panjang Lebaran.

Data dari Posko Monitoring Terpadu Angkutan Lebaran di bandara setempat menyebutkan, H+4 atau pada Jumat (30/6), jumlah kedatangan penumpang domestik mencapai 19.174 orang atau naik 10,6 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2016. Penumpang yang berangkat dari bandara itu mencapai 21.573 orang atau melonjak 14 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Untuk rute internasional juga sama-sama melonjak, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan. Kedatangan mencapai 16.300 atau naik 16 persen dan keberangkatan mencapai 17.700 atau naik 14 persen.

Sumber: republika.co.id

Pedagang Pasar Kepung Istana Bila Perpres Jadi Mesin Pembunuh Baru

RMOL. DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) akan terus mengawal pembahasan revisi Perpres 112/2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern.

"DPP IKAPPI berkomitmen untuk terus mengawalnya. Aturan ini menjadi langkah awal dari perjuangan kami untuk mewujudkan lahirnya undang-undang Perlindungan Pasar Tradisional," kata Wasekjen DPP IKAPPI, Doni Saputra, dalam keterangan persnya.

Dalam Perpres ini, DPP IKAPPI menekankan dua poin. Pertama adalah moratorium pendirian ritel modern. Hal itu demi menjaga eksistensi toko, warung dan pasar tradisional. Poin yang kedua, perlu ada sanksi bagi pelaku ritel modern yang melanggar aturan, seperti ketentuan izin, zonasi dan waktu operasional.

"Sanksi tidak hanya berlaku bagi gerai yang melanggar, tetapi juga harus berlaku bagi perusahaan induknya. Karena mereka terindikasi melakukan pembiaran dan juga turut mendapatkan keuntungan secara curang atas pelanggaran yang terjadi," lanjutnya.

Ia mengaku, pihaknya sedang membahas poin-poin tambahan lain bersama beberapa lembaga dan ahli yang memiliki keberpihakan terhadap pasar tradisional dan warung rakyat.

Pemerintah, dalam hal ini Menko Ekonomi dan Presiden Joko Widodo diingatkannya bahwa Perpres tersebut adalah pembuktian pemerintah kepada rakyat dan pedagang pasar tradisional tentang kiblat keberpihakan pemerintah sebenarnya.

"Kami belajar banyak dari proses pembahasan UU Perdagangan sebelumnya. Bila Perpres ini menjadi mesin pembunuh baru bagi pasar tradisional, IKAPPI bersama massa terdidik pedagang pasar di Indonesia akan bergerak mengepung Istana," ujarnya. [ald]

Sumber: rmol.co

Vlog Kaesang Pangarep soal Kunjungan Obama ke Bogor

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyambut kedatangan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama di Istana Bogor, Jumat (30/6/2017).


Dalam kunjungannya ke Bogor, Jawa Barat, Obama diajak Presiden Jokowi untuk berkeliling Kebun Raya Bogor menggunakan mobil golf dan menikmati secangkir teh beserta semangkuk bakso kuah di Grand Garden.


Rupanya, keakraban Presiden Jokowi dan mantan orang nomor satu AS itu direkam dalam vlog putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Beberapa jam usai kunjungan singkat itu, Kaesang mengunggah vlog berjudul "Pak Obama" di saluran Kaesang pada layanan berbagi video YouTube.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Sabtu (1/7/2017), vlog berdurasi 2 menit 21 detik itu sudah ditonton sekitar 250 ribu kali dan kini menjadi trending video di YouTube. Pada awal video tersebut, Kaesang yang berada di salah satu ruangan di Istana Bogor menyapa penontonnya.


Mengenakan kemeja berwarna putih dan tatanan rambut cukup rapi, Kaesang mengatakan, "Di video kali ini aku nggak bakal ngapa-ngapain seperti di video-videoku sebelumnya. Ya nggak ada yang penting dan di video ini aku bakal ketemu sama Pak Obama, ya Pak Obama," kata Kaesang mengawali vlognya.


Kemudian, video tersebut mulai memperlihatkan suasana Istana Bogor hingga saat Obama turun dari mobil SUV hitam disambut oleh Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Kaesang. Obama bersalaman dengan ketiganya, lalu melakukan beberapa aktivitas yang masih tak lepas dari pantauan kamera Kaesang.


Misalnya saja momen saat mantan Wali Kota Surakarta itu mengendarai mobil golf bersama Obama, diikuti dengan mobil golf lainnya yang membawa Kaesang dan ibundanya. Setibanya di Grand Garden, Presiden Jokowi dan Obama tampak menikmati semangkuk bakso dan cuaca mulai hujan.


"Ya, sekarang udah hujan, udah mulai hujan dan Bapak sama Obama masih di sana, kayaknya mereka bakal masuk angin semua," kata Kaesang. Kamera pun diarahkan ke sang ayah yang sedang asyik mengobrol dengan suami Michelle Obama tersebut.


Sementara Kaesang asyik makan dan menyedot minuman sembari memandangi Presiden Jokowi dan Obama. Dalam video itu, diperlihatkan pula Obama yang sedang menyuapkan bakso mi kuah.


Pada akhir vlog singkat itu, Kaesang kembali menyapa penonton. "Oke guys, jadi videonya segitu aja, nggak ada yang penting karena emang videoku nggak ada yang pernah penting. Oke guys, see you di video berikutnya. Salam kecebong," tutur Kaesang menutup vlog tersebut.


(Tin/Why)

Pertemuan Jokowi dan Barack Obama diakhiri makan bersama di Kafe Grand Garden yang berada di kawasan Kebun Raya Bogor.

Sumber: liputan6.com

Bicara Bhinneka Tunggal Ika, Obama Ingatkan Bahaya Perpecahan

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama memuji keberagaman dan toleransi di Indonesia.

Menurut Obama, dilihat dari sejarah dan latar belakangnya, ada kesamaan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

"Kedua negara memiliki keberagaman, menghargai hak asasi manusia (HAM), memiliki toleransi, dan pluralitas. Dan kita harus menghargai hal itu, menghargai perbedaan," kata Obama dalam pidato pembukaan Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di The Hall Kasablanka, Sabtu (1/7/2017).


Obama menceritakan kunjungannya ke Yogyakarta, khususnya ke Candi Borobudur dan Prambanan, yang menurutnya menjadi bukti toleransi di Indonesia.


"Borobudur adalah Candi Buddha terbesar, yang berada di wilayah yang mayoritas penduduknya adalah Muslim, " kata Obama.


Demikian juga dengan candi Hindu, Prambanan, yang berada di tengah penduduk yang beragama Islam.


"Itu adalah simbol bahwa Indonesia pada dasarnya menghargai keberagaman dan toleransi," kata Obama.


Bahkan, kata Obama, banyak gereja dan masjid yang berdiri berdampingan di Indonesia.


"Semua itu jadi simbol khas Indonesia, bahwa mereka Bhinneka Tunggal Ika, bersatu dalam keberagaman. Hal itu dapat dijadikan contoh untuk negara Muslim lain di dunia, " kata dia.


Namun, Obama mengingatkan, toleransi dan keberagaman bukan hal yang otomatis terjadi, tapi harus dijaga dan dilestarikan.


"Jika orang tidak lagi menghargai toleransi, masyarakat akan runtuh," tegas Obama.


"Jika kita tidak mengatasi perbedaan, kemanusiaan akan hancur. Kita harus toleran, menghargai perbedaan."


Obama menambahkan, sebagai pemeluk Kristiani, ia bangga dengan keyakinannya.


"Tapi bukan berarti aku intoleran dengan agama lain," tegas Obama.

Saksikan juga video menarik berikut ini:


Sumber: liputan6.com

Prilly Latuconsina Tolak Tawaran Pekerjaan Demi Ibadah

Kapanlagi.com - Berbeda dengan tahun lalu yang jadwalnya begitu hectic di bulan Ramadan, kali ini Prilly Latuconsina merasa bisa beribadah dengan lebih hikmat. Diungkapkan aktris muda tersebut, ayahnya yang memintanya untuk tak terlalu sibuk di tahun ini.


Diakui Prilly, gara-gara jadwal yang begitu padat di tahun lalu, ia cukup lalai dalam beribadah. Karena itu lah, Ramadan kali ini ia tak banyak mengambil kesibukan.


"Bukan libur tapi dilarang kerja sama papa saya lagi haha. Ramadan taun lalu kan hectic banget. Tapi sekarang sama papa lebih baik cukup satu aja kerjaan rutin biar ibadah nggak lalai. Tahun lalu jujur aja karena banyak kerjaan ibadah jadi lalai. Makanya sekarang nggak boleh hectic sama papa. Jadi aku cuma terima sahur. Buka bisa sama keluarga, bisa tarawih," Prilly Latuconsina dan ayah-ibunya ditemui di kediaman opa dari ayahnya, di kawasan BSD City, beberapa waktu lalu.


Prilly Latuconsina ternyata memang sengaja mengurangi jadwal saar ramadan demi memaksimalkan ibadah. © KapanLagi.com/Budy Santoso


Dengan mengurangi jadwal, Prilly pun bisa lebih merasakan Ramadan, "Lebih enjoy dan ibadah tepat waktu. Kalau tahun lalu aduh take dulu deh, dan ini lebih hikmat, lebih kerasa ramadannya."


Sayangnya meski sudah mengurangi kesibukan, puasa ramadan Prilly tetap tak bisa maksimal. Pasalnya, ia sempat dirawat di rumah sakit selama sekitar satu pekan karena ada masalah dengan lambungnya.


"Bolong aku lumayan banyak karena aku dirawat di rumah sakit, udah gitu masalah kewanitaan yang ada halangan. Jadi ya bolong lumayan banyak dua minggu aku bolong. Karena aku di rawat di RS seminggu nggak boleh puasa karena ada masalah di lambung dan seminggu kedatangan tamu alias datang bulan. Jadi lumayan lah nanti gantinya lumayan banyak," tukasnya.


#Jangan Lewatkan

(kpl/pur/jje)

Sumber: kapanlagi.com

Tidak Izinkan di Gelora 10 Nopember, Green Force Siap Berlaga di Sidoarjo

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya tidak mengizinkan laga Persebaya versus Persatu dihelat di stadion legendaris itu karena faktor sarana dan prasarana yang belum memadai. Kadispora Surabaya Afghani Wardhana mengatakan, Gelora 10 Nopember belum bisa digunakan untuk pertandingan yang menghadirkan banyak penonton. Sebab, kondisi pagar pembatas dan lampu stadion tidak memadai.

”Berkaca pada Anniversary Game (17/6), penonton yang hadir mencapai lebih dari 50 ribu. Gelora Bung Tomo yang memiliki standar keamanan lebih bagus dan kapasitas yang lebih besar sampai overkapasitas. Kami tidak ingin hal itu terjadi di Gelora 10 Nopember yang memiliki kapasitas hanya 25 ribu dengan sarana dan prasarana yang belum sempurna untuk menghadapi luapan penonton,” kata Afghani ketika dihubungi Jawa Pos, Jumat (30/6).


SEMANGAT: Dari kiri, M. Syaifuddin, Abu Rijal Maulana, Rahmad Juliandri, dan Oktafianus Fernando saat berlatih Jumat (30/6) di lapangan Polda Jatim.
(Angger Bondan/Jawa Pos/JawaPos.com)

Afghani menyinggung aksi penonton yang merangsek ke lapangan setelah Anniversary Game melawan Persik. Juga keberadaan flare pada perayaan ulang tahun ke-90 Persebaya itu. Menurut dia, aksi tersebut membuat sebagian rumput rusak dan membutuhkan pembenahan.

”Bisa tidaknya (Gelora Bung Tomo, Red) digunakan untuk pertandingan Persebaya selanjutnya akan kami pastikan Senin (3/7). Kalau perbaikan bisa selesai sebelum hari H, silakan gunakan stadion itu,” kata Afghani.

Melihat kondisi tersebut, manajemen Persebaya memilih Sidoarjo sebagai home base alternatif untuk laga melawan Persatu. ”Tidak mengapa meski kami main di Sidoarjo. Semoga semangat Bonek tidak surut untuk mendukung Persebaya meski tidak di Surabaya,” kata Direktur Operasional Persebaya Puji Agus Santoso.

Puji menyayangkan sikap pemkot yang tidak mengizinkan Persebaya bermain di Gelora 10 Nopember. Padahal, stadion tersebut memiliki ikatan historis yang kuat dengan Green Force –julukan Persebaya. Di stadion itu pula Persebaya mengukir prestasi sebagai salah satu tim besar di Indonesia.

Sementara itu, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera tidak terlalu mempermasalahkan jika timnya harus bermain kandang di luar Surabaya. ”Para pemain harus tampil maksimal dan membuktikan bahwa kami juga bisa main bagus di mana pun,” katanya setelah memimpin latihan di lapangan Polda Jatim kemarin. (io/sal/c11/ca)

Sumber: jawapos.com

Alasan Rio Dewanto Memberi Nama Anaknya Salma Jihane Putri Dewanto

TABLOIDBINTANG.COM -  Atiqah Hasiholan (35) dan Rio Dewanto (29) sedang bungah. Pasalnya, pada 23 Juni lalu Atiqah Hasiholan melahirkan putri pertamanya di RSIA Kemang Medical Care Jakarta Selatan.

Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto memberi nama putri mereka Salma Jihane Putri Dewanto. Dalam sesi wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com, Rio mengaku punya alasan khusus memilihkan nama itu untuk si buah hati.

“Saya prihatin dengan kondisi negara dan dunia saat ini. Saya pikir dunia saat ini membutuhkan kedamaian dan orang-orang yang berjiwa damai. Itu sebabnya saya memberi nama anak saya Salma Jihane Putri Dewanto. Saya berharap ia kelak bisa menjadi pembawa damai di masa mendatang. Dan itu dimulai dari rumah,” urai Rio Dewanto di Jakarta, pekan ini. 

Baca juga

Rio sadar dari hal-hal kecil keluar hal-hal yang besar. Hal-hal yang rumit dimulai dari yang sederhana. Karenanya, ia berharap putrinya kelak menjadi manfaat dan menjadi juru damai di lingkungan sekitar. Ditanya soal apa rasanya kini menjadi ayah, Rio Dewanto tampak bingung menjelaskan betapa bahagianya ia saat ini.

“Mungkin perasaan saya saat ini terdengar klise namun harus diakui saya senang banget. Ini momen yang saya tunggu-tunggu bersama Atiqah sejak beberapa tahun yang lalu. Tidak butuh waktu lama bagi Atiqah dan Salma berada di rumah sakit karena kondisi keduanya sangat sehat, alhamdulillah,” pungkas Rio Dewanto.

(wyn / gur)

Sumber: tabloidbintang.com

Sukarelawan gabungan singkirkan material longsoran di Banyumas

Banyumas (ANTARA News) - Sukarelawan gabungan dari berbagai instansi dan organisasi bekerja bakti menyingkirkan material longsoran yang menutup jalan di Desa Cilangkap, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Sukarelawan yang turut bekerja bakti pada hari Sabtu terdiri atas Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Tagana Banyumas, BPBD Banyumas, serta instansi dan organisasi lainnya dibantu masyarakat setempat.

Wakil Ketua Satuan Tugas Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas Ari Priyonggo Aji mengatakan tanah longsor akibat hujan lebat yang terjadi pada tanggal 25 Juni tidak hanya menjebol dinding dua rumah warga Desa Tlaga, Kecamatan Gumelar, Banyumas.

"Tebing dengan ketinggian 20 meter dan lebar 50 meter di Desa Cilangkap, Kecamatan Gumelar, juga longsor sehingga menutup akses jalan penghubung Grumbul Cikalong dengan pusat Desa Cilangkap maupun grumbul lainnya," katanya.

Kendati tanah longsor tersebut terjadi pekan lalu, kata dia, sukarelawan gabungan dan warga setempat baru melaksanakan kerja bakti untuk menyingkirkan material longsoran yang menutupi jalan agar tidak mengganggu aktivitas warga.

Kepala Dusun I Desa Cilangkap Wasro mengatakan warga setempat sebenarnya sudah berupaya menyingkirkan material longsoran yang menutup jalan.

"Namun kami kekurangan tenaga sehingga akses jalan belum dapat dibuka. Alhamdulillah hari ini ada bantuan dari sukarelawan, semoga akses jalan tersebut dapat segera dibuka kembali sehingga aktivitas warga dapat berjalan normal," katanya.

Menurut dia, tanah longsor yang terjadi di Desa Cilangkap RT 01 RW 02 pada tanggal 25 Juni, pukul 18.00 WIB, juga mengancam rumah Muhrodin (62) dan Naryoto (40) karena berada tepat di bawah tebing.

Komandan Tagana Banyumas Heriyana Ady Candra mengatakan dua pemilik rumah yang terancam longsor itu telah diimbau agar tetap waspada karena di atas mahkota longsoran masih ada tebing dengan ketinggian sekitar 30 meter.

"Pada tebing tersebut ada retakan yang sewaktu-waktu dapat longsor dan lebih membahayakan warga sekitar sehingga dapat menimbulkan dampak yang lebih besar," katanya.

Sebelumnya, Ady Candra mengatakan sebanyak dua rumah di Desa Tlaga RT 02 RW 08, Kecamatan Gumelar, Banyumas, terkena tanah longsor dari tebing setinggi 15 meter pada hari Minggu (25/6), sekitar pukul 18.00 WIB, setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu.

Ia mengatakan dua rumah yang terkena longsor itu milik Camiarto (70) dan Risyanto Risun (48), warga Desa Tlaga RT 02 RW 08, Kecamatan Gumelar, Banyumas.

Dalam hal ini, material longsoran tersebut mengenai dinding rumah Camiarto hingga jebol sepanjang 6 meter.

Sementara material longsoran yang mengenai rumah Risyanto Risun merusak dinding kamar mandi dan dapur.

Editor: Unggul Tri Ratomo

COPYRIGHT © ANTARA 2017



Sumber: antaranews.com

Menlu Retno Berikan Kejutan untuk Diaspora Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi memberikan kejutan dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu (1/7). Menlu wanita pertama di Indonesia ini membacakan sebuah puisi sarat makna berjudul "anakku."

"Anakku, teruslah jadi anak yang pandai, teruslah jadil anak yang baik, anak yang santun. Bekerjalah dengan tekun. Bekerjalah dengan keras. Bangunlah rumah hidupmu dengan kebajikan," ujar Retno yang membacakan beberapa bait puisi tersebut.

Ia mengaku, menulis sendiri puisi tersebut khusus untuk para diaspora Indonesia di seluruh Indonesia. Dalam puisi itu, Retno menekankan agar anak bangsa untuk selalu menebarkan kebajikan dan berani membangun negara dengan ilmu dan kepandaian.

"Puisi ini adalah dialog seorang ibu kepada anaknya. Puisi ini saya tulis sendiri dengan judul "Anakku"," ujar Retno, dihadapan ribuan peserta Kongres.

Kongres Diaspora Indonesia kali ini dimeriahkan oleh 9.000 peserta 134 kota di 55 negara. Kongres yang diselenggarakan selama empat hari ini juga mengundang tamu kehormatan Presiden AS ke-44 Barack Husein Obama, untuk menjadi pembicara utama.

Sumber: republika.co.id

LPAI: Film Surat Kecil untuk Tuhan tidak Layak untuk Ditonton Anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mengeluarkan public notice terhadap film 'Surat Kecil untuk Tuhan'. Film yang baru saja dirilis pada 25 Juni 2016 ini dinilai tidak layak untuk ditonton anak-anak.

Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia Reza Indragiri Amriel, mengatakan KPAI dan LPAI mencermati bahwa film tersebut mengangkat tema tentang anak-anak, namun mengandung muatan dengan perspektif dan standar kepatutan dewasa.

"Simpulan kami, film tersebut bercerita tentang problematika anak namun tidak layak ditonton oleh anak," kata Reza Indragiri Amriel, dalam keterangan tertulis kepada Republika, Sabtu (1/7).

Sebagai film yang menyajikan gambaran tentang bahaya nyata yang bisa dialami anak-anak, Reza mengatakan film garapan sutradara Fajar Bustomi ini bisa mengedukasi penonton dewasa tentang pentingnya perlindungan anak.

Namun, Reza mengimbau masyarakat untuk seksama dan berhati-hati sebelum memutuskan untuk mengajak anak-anak menonton film tersebut. Adegan yang tidak layak bagi anak-anak adalah kekerasan verbal dan kejadian/kisah yang ditampilkan, misalnya akting/adegan kekerasan, orang merokok, dan sebagainya.

Surat Kecil untuk Tuhan, dirilis tepat pada hari raya Idul Fitri, 25 Juni 2017. Drama produksi Falcon Pictures ini dibintangi oleh Bunga Citra Lestari, Joe Taslim, Lukman Sardi, dan lain-lain. Kisahnya menceritakan kehidupan kakak beradik yatim piatu, Anton dan Angel, yang dieksploitasi untuk menjadi pengemis jalanan.

Sumber: republika.co.id

Mabes Polri turun tangan atasi kisruh penerimaan taruna akpol Jabar

Merdeka.com - Mabes Polri menerjunkan tim menyelidiki kisruh penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di Polda Jabar. Tim dipimpin ‎Asisten SDM Kapolri, Irjen Arief Sulistyanto, diterima Irwasda Polda Jabar Kombes Rusli Hedyaman, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus dan PJU Polda Jabar.

Tim tiba di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (1/7) pukul 09.30 WIB. Mereka diterima di ruang Riung Mumpulung dan menggelar rapat tertutup. "Ini dilihat dulu fakta-faktanya. Saya datang ke sini untuk bantu Kapolda Jabar (Irjen Pol Anton Charliyan) dan Kapolri. Ini untuk melancarkan. Makannya turunkan tim semoga bisa selesai dan engak terjadi kegaduhan," terang Arief usai rapat.

Dia mengatakan, tim terdiri dari Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, dan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri membawa hasil proses seleksi terutama tahap pemeriksaan kesehatan dari panitia seleksi.

"Kami membawa semua hasil-hasil nilai yang sudah diperoleh, terutama yang terakhir. Keputusan panitia daerah yang dalam hal ini diambil Kapolda, mulai setiap tahap ada keputusan satu yang gugur siapa, yang lolos siapa. Itu ada keputusan. Semua keputusan sudah kita kumpulkan (datanya)," jelasnya.

Setelah itu pihaknya akan meneliti kembali apakah memang adanya penyimpangan dalam proses tahap penerimaan taruna akpol di Polda Jabar ini atau tidak.

"Bagaimana hasilnya. Kenapa yang pertama rikes bagus yang kedua tidak bagus. Nanti kita akan verifikasi terhadap dokter yang melakukan pemeriksaan. Dokter A katanya bagus, ko dokter B jadi jelek. Nah ini siapa yang enggak bener? Apakah dokter a atau b. Atau memang ga benar. Nanti kita lihat dn ditemukan. Makannya kami bawa tim lengkap. Nanti akan kita bawa hasilnya ke (mabes) untuk diverifikasi semuanya. Kita harap memang berkualitas yang diperoleh," jelasnya.

Kisruh tersebut membuat Mabes Polri mengambil sikap. Nantinya proses penerimaan dari panitia daerah di Jabar diambil Alih Mabes Polri. Arief Sulistyanto ‎mengatakan, pengambil alihan penerimaan para calon prajurit Polri ini dilakukan setelah terbit keputusan Kepala Polda Jawa Barat menyatakan kuota penerimaan Taruna Akpol dibagi menjadi kuota khusus putra daerah dan kuota non putra daerah.

‎"‎Keputusan Kapolda Jawa Barat dibatalkan. Saya ke sini dalam rangka melakukan supervisi terhadap proses penerimaan anggota Polri 2017 di Polda Jawa Barat. Kekisruhan yang terjadi tidak dikehendaki panitia pusat," ujarnya.

‎"Seleksi daerah dari 35 orang menjadi 23 untuk mengikuti ‎seleksi tingkat pusat akan di-take over oleh panitia pusat (Mabes Polri)," terangnya menambahkan.

Soal apakah adanya dugaan penyimpangan dalam penerimaan calon taruna akpol, Arief menambahkan, pihaknya juga telah mengoordinasikan dengan divisi Propam dalam kegiatan supervisi tersebut.‎

"‎Untuk sanksi akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh Divisi Propam. Intinya Kapolri tidak akan memberikan toleransi apabila merugikan institusi Polri dan merugikan masyarakat," ucapnya.

Dia tidak memungkiri jika ada keputusan yang melakukan penerimaan dengan mengategorisasikan putra daerah adalah salah. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak mengikuti prosedur penerimaan Taruna Akpol dari panitia pusat atau Mabes Polri.

"‎Panitia Pusat sudah merumuskan ketentuan yang harus diikuti panitia daerah. Dari 33 Polda di seluruh Indonesia, 32 tidak bermasalah. Jadi memang ini hanya di Polda Jawa Barat terjadi kericuhan," tandasnya. [ang]

Sumber: merdeka.com

Ini Identitas Terduga Teroris Penyerang Brimob Dekat Mabes Polri

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik mulai menemukan titik terang terkait identitas terduga teroris penyerang dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Perum Peruri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau persis di seberang Lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Pelaku diyakini bernama Mulyadi.

"Info terbaru, pelaku boleh dikatakan 75 persen namanya Mulyadi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, Selabtu (1/7/2017).

Hal itu berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan di kantungnya. Polisi sempat ragu lantaran foto di KTP tersebut tak mirip dengan pelaku. Apalagi pelaku tidak tinggal di alamat yang tercantum di kartu tersebut.


"Tapi identitas di KTP alamatnya tidak di situ. Itu alamat kakak iparnya. Udah ditelusuri penyidik bahwa pelaku bernama Mulyadi," jelas dia.


Hingga saat ini, polisi masih memeriksa intensif kakak kandung dan ipar pelaku. Polisi juga tengah menelusuri tempat tinggal serta mencari orangtua pelaku.


"Tetap kita akan pastikan dengan cek DNA, akan cari orangtuanya atau saudara kandungnya. Makanya kita katakan masih 75 persen," ucap Setyo.


Saksikan video di bawah ini:


Sumber: liputan6.com

Eks Lawan Pacquiao Beri Saran untuk Jeff Horn

Liputan6.com, Brisbane - Duel Manny Pacquiao kontra Jeff Horn di atas ring tinju bakal menyedot perhatian dunia. Pertarungan perebutan sabuk juara kelas welter versi WBO berlangsung di Stadion Suncorp, Brisbane, Australia, Minggu (2/7/2017).

Pertarungan Pacquiao melawan Jeff Horn diprediksi bakal disaksikan langsung 60 ribu lebih penonton. Keberanian Horn menantang Pacquiao banyak diapresiasi. Tapi bukan berarti petinju tuan rumah kurang mendapat dukungan. Buktinya, Timothy Bradley berani sesumbar jika Horn mampu menjinakkan Pac-Man pada pertarungan nanti.

Bradley berbicara tentang keberanian Horn, mengingat ia pernah mempecundangi Pacquiao saat merebut sabuk juara WBO pada 2012 lalu. Dia berkata seharusnya Horn bangga karena berhasil memenangkan negosiasi pertarungan ini atau diibaratkan seperti lotre.

Kesempatan emas inilah yang seharusnya dijadikan sebagai acuan buat Horn tampil maksimal di atas ring. Bradley berbagi pengalaman dan dia meminta kepada petinju berusia 29 tahun tersebut untuk menemukan cara bagaimana mengatasi tekanan.

"Horn masih muda dan tidak begitu banyak pengalaman. Ini adalah pertarungannya di bawah tekanan karena disaksikan 55 ribu orang. Pasti dia akan mendapatkan tekanan dan saya tahu bagaimana perasaannya saat ini. Mungkin dia takut keluar dari pikirannya dan tidak ada keraguan tentang hal itu," terang Bradley seperti dikutip dari Sydney Morning Herald, Sabtu (1/6/2017).

"Tapi jika dia bisa menyingkirkannya, dan melakukan rencana permainannya. Maka itu akan berjalan baik. Intinya, dia harus pintar, jangan sembrono, dan jangan bodoh. Dia punya peluang untuk memenangkan pertarungan. Dia harus menyakiti Pacquiao dengan tangan kanan besarnya," papar Bradley. (David Permana)

Sumber: liputan6.com

Tips Hadapi Macet Arus Balik Bersama Anak

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sepekan berlibur pasca Lebaran, kini para pemudik mulai bersiap kembali menjalani rutinitas seperti biasa. Hanya saja, perjalanan arus balik selalu saja mengalami kemacetan.

Nah, bagi Anda yang hendak kembali ke Ibu Kota, khususnya bersama anak-anak, ada baiknya melakukan persiapan ekstra.

Pasalnya, jika bepergian bersama anak-anak, mereka kerap merasa bosan dan juga kelaparan. Apabila hal itu terjadi tak jarang anak menangis, sehingga sangat mengganggu konsentrasi pengemudi.


Pastikan, berbagai persiapan dilakukan, seperti membekali diri dengan minum yang cukup dan makanan sehat agar tidak merasa kelaparan di perjalanan.


Hindari jajan saat di perjalanan karena selain belum terjamin sehat, Anda bisa menghemat biaya perjalanan dengan membawa bekal dari rumah.


Selain itu, ada juga beberapa tips untuk menghadapi kemacetan bersama anak:


1. Apapun jenis mobil yang digunakan sebaiknya anak-anak duduk di kursi baris kedua demi keselamatan. Jangan pernah membiarkan anak-anak duduk di baris depan saat traveling jarak jauh.


Saat mereka bosan, akan dengan cepat mereka mengganggu konsentrasi pengemudi. Di samping itu, di beberapa negara seperti Eropa dan Amerika, anak-anak pada umur tertentu wajib menggunakan car seat dan harus berada di baris kedua.



2. Anak-anak membutuhkan ruang gerak yang cukup meskipun dalam perjalanan. Mobil tipe sedan memang sangat tidak disarankan digunakan untuk traveling jarak jauh.


Selain memiliki head room yang rendah, anak-anak juga tidak bisa bebas bergerak. Mobil MPV akan sangat nyaman untuk anak-anak karena memiliki head room yang tinggi dan leg room yang lega terutama di baris kedua.



3. Pastikan semua barang-barang bawaan dikemas dan ditempatkan di bagasi dengan aman dan nyaman sehingga tidak membatasi ruang gerak anak-anak saat berada di kabin mobil. Beberapa sela seperti kolong kursi baris kedua dan baris ketiga bisa digunakan sebagai tempat menyimpan barang.


Hindari menumpuk barang di samping kursi bersamaan dengan anak-anak. Selain beresiko melukai anak-anak juga akan membuat mereka tidak nyaman selama perjalanan.


Lihat halaman selanjutnya >>

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:


Sumber: liputan6.com

Nikahi Wanita Bercadar, Egi John Jalani Taaruf

Kapanlagi.com - Pesinetron Egi John Foreisythe akhirnya resmi menikah dengan wanita bercadar bernama Kamilia Yasmin. Dengan pernikahan ini, mantan kekasih Marshanda itu merasa bersyukur acara berjalan dengan lancar.


"Alhamdulillahirabbilalamin. Akhirnya selesai juga proses acara nikah saya dengan Kamilia Yasmin," ujar Egi John di Graha Jala Bhakti, Cinere, Jakarta, Sabtu (1/7).


Egi berharap, pernikahan dengan Kamilia Yasmin ini bisa berkah bagi keluarga barunya ini. Dia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para tamu yang hadir dalam pernikahannya tersebut.


Egi John resmi menikah setelah tiga bulan taaruf. © KapanLagi.com/Budy SantosoEgi John resmi menikah setelah tiga bulan taaruf. © KapanLagi.com/Budy Santoso

"Mudah-mudahan pernikahan kami berkah. Terima kasih sudah lihat proses akadnya dan doakan saya dengan Kamilia Yasmin," katanya.


Menariknya, Egi John dan Kamilia Yasmin sebelum menjalani pernikahan, mereka berdua tak lakukan pacaran yang biasa dilakukan oleh pasangan selebritis lainnya. Namun, Egi dan Kamilia Yasmin menjalani taaruf selama tiga bulan.


Egi John sendiri sebelumnya pernah menikah dengan Citta Permata dan berakhir berpisah pada 2012 lalu, dari pernikahan pertamanya itu ia dikaruniai seorang anak. Egi John kembali jadi perhatian publik saat ia menjalin kasih dengan Marshanda, tapi hubungan mereka tak berlanjut.


#Jangan Lewatkan

(kpl/far/jje)

Sumber: kapanlagi.com

Barcelona Jual Pemain Ini Murah Bangeeet

Setelah memulangkan Gerard Deulofeu, Barcelona membiarkan satu pemain sayap lain pergi dengan harga ekstra murah.


Liga Spanyol - Barcelona Jual Pemain Ini Murah Bangeeet

Liga Spanyol – Cristian Tello akan meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Real Betis dengan transfer senilai 5 juta Euro (Rp 76 Milyar) setelah menyetujui kontrak yang berdurasi lima tahun di Andalusia.


Barca dan Betis sama-sama mengkonfirmasi kesepakatan itu telah dilakukan, dengan hanya tes medis dan formalitas kontrak personal yang harus diselesaikan sebelum pemain berusia 25 tahun itu dipresentasikan di klub barunya.


Klub Camp Nou memastikan mereka telah menjual Christian Tello dengan biaya awal sebesar 4 juta Euro, dengan tambahan 1 juta Euro dibayarkan dalam bentuk bonus, sementara mereka akan mendapat keuntungan finansial jika pemain sayap tersebut kemudian pindah ke tempat lain.


Christian Tello bergabung dengan Barca dari rival sekota, Espanyol, pada tahun 2010, melakukan debut untuk tim utama pada bulan November 2011.


Dia memantapkan dirinya sebagai pemain dengan peran penting bagi Barca, bermain dalam 44 pertandingan La Liga dalam dua musim antara 2012 dan 2014, meski yang kedua dari musim tersebut leboh banyak sebagai pemain pengganti.


Baca Juga:

Tello telah menghabiskan tiga musim terakhir dengan status pinjaman, masing-masing menghabiskan 18 bulan dengan FC Porto dan Fiorentina, dengan langkah Betis membuahkan hasil setelah La Viola menolak pilihan mereka untuk membelinya.


Dia baru saja memenangkan satu caps untuk tim internasional Spanyol, setelah bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Ekuador pada tahun 2013.


Kepergian Tello terjadi pada hari yang sama saat Barca kembali menandatangani kontrak dengan Gerard Deulofeu dari Everton dengan biaya € 12 juta (Rp 183 Milyar).

Sumber: gilabola.com

Joe Taslim Ingin Main Film yang Mengangkat Hubungan Ayah dan Anak

TABLOIDBINTANG.COM -  Joe Taslim dikenal sebagai aktor laga, mulai mencoba main di film bergenre drama lewat Surat Kecil Untuk Tuhan. Ada satu karakter yang sangat ingin diperankannya, yakni karakter mengenai hubungan ayah dan anak.

"Kalau karakter, hubungan ayah dan anak," tutur Joe Taslim saat ditemui usai acara nonton bareng di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).

"Saya kan sudah berkeluarga dan sudah punya anak. Ada sesuatu yang luar biasa yang kita rasakan kalau sudah menjadi seorang ayah. Itu suatu energi, pengetahuan, yang bisa saya gunakan saat saya main film drama. Karena saya sudah merasakan, jadi bukan akting yang meraba-raba. Saya tahu rasanya menjadi ayah, saya tahu sepeti apa punya keluarga," tambah Joe Taslim.

Baca juga
zoom

Joe Taslim menambahkan, akan mencoba memerankan jika ada tawaran untuk memainkan karakter tersebut. 

"Kalau ada film kayak gitu, saya ingin coba, untuk menyampaikan apa yang saya rasa dalam hubungan ayah dan anak. Mungkin akan menjadi salah satu hal yang indah," pungkas Joe Taslim.

(dika/yb)

Sumber: tabloidbintang.com

1 juta orang lepas-landas dan mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai

Denpasar (ANTARA News) - PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat bahwa pada H-10 hingga H-4 Idul Fitri 2017 ini ada 1 juta orang lepas-landas dan mendarat di sana.

Di antara mereka, tercatat rombongan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang berlibur di Indonesia sejak 23 Juni lalu. Kedua anak perempuannya, Sasha dan Malia, ikut bersama Obama dan Michelle. Mereka mendarat memakai penerbangan sewa dari negaranya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, di Denpasar, Sabtu, mengatakan, angka 1 juta orang itu merupakan akumulasi pemakai jasa penerbangan domestik dan internasional, penerbangan reguler ataupun sewa alias tidak berjadual.

Sementara itu terkait arus mudik Lebaran, dia menjelaskan, pergerakan pemakai jasa penerbangan di bandara itu memang tergolong unik dibandingkan bandara lain di Indonesia, yang sebagian besar didominasi arus keberangkatan.

Bandara Internasional Ngurah Rai tercatat juga sebagai satu-satunya bandara di dunia yang secara reguler tidak beroperasi saban tahun, yaitu saat Hari Raya Nyepi. Di bandara itu, arus keberangkatan dan kedatangan penumpang sama-sama tinggi atau hanya beda tipis mengingat Bali merupakan daerah tujuan wisata.

Khusus pada Jumat kemarin, tercatat jumlah kedatangan penumpang domestik mencapai 19.174 orang atau naik 10,6 persen jika dibandingkan periode sama 2016. Sementara yang berangkat dari bandara itu mencapai 21.573 orang atau melonjak 14 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Untuk rute internasional juga sama-sama melonjak baik untuk kedatangan mencapai 16.300 atau naik 16 persen dan keberangkatan mencapai 17.700 atau naik 14 persen

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © ANTARA 2017



Sumber: antaranews.com

ICW Sesalkan Cuitan Romli Atmasasmita Soal Dana Hibah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data dan analisa dari Buku yang berjudul 'Sisi Lain Akuntabilitas KPK dan Lembaga Pegiat Antikorupsi: Fakta dan Analisis' oleh Lembaga Pengkajian Independen Kebijakan Publik (LPIKP) yang diterbitkan pada Mei 2016, kembali dibeberkan oleh Prof Romli Atmasasmita melalui cuitan di laman Twitternya @rajasundawiwaha tertanggal 30 Juni 2017.


Data tersebut berkenaan analisa kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang dinilai menyimpang. Menyikapi hal tersebut, Ketua ICW Adnan Topan mengaku aneh dengan diangkatnya kembali data dari buku tersebut setelah digelarnya Hak Angket KPK oleh DPR.


Adnan memastikan, hingga buku tersebut diterbitkan, penulis tidak pernah mengklarifikasi langsung kepada ICW. "Itu kan buku tahun lalu, tapi setelah gonjang-ganjing hak angket kemudian ini coba diangkat lagi. Saya nggak tau itu ada kaitan atau tidak dengan hak angket. Tapi yang pasti salah satu ahli hukum yang dimintai pendapatnya oleh hak angket adalah pak Romli itu," jelas Adnan saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (1/7).


Baca: Prof Ramli: Kinerja KPK dan ICW Telah Menyimpang


Namun begitu, Adnan menyatakan rasa gembiranya saat ada pihak atau kelompok masyarakat yang terus mencoba mengkritisi kinerja ICW. Dan catatan kritis tersebut, lanjut dia, akan menjadi masukan bagi ICW untuk terus melakukan perubahan ke arah lebih baik lagi.

Adnan juga menyesalkan, mengapa buku yang dipermasalahkan dalam buku tersebut adalah soal dana hibah yang diterima ICW. Dana hibah, papar dia, adalah suatu hal yang biasa diterima oleh suatu lembaga termasuk lembaga pemerintahan seperti DPR, Kepolisian, Mahkamah Agung, Bappenas dan lain-lain.


"Jika dikatakan tidak transparan itu salah betul, lagipula laporan keuangan kami selalu yang kami publikasikan di website. Dan data dari buku tersebut juga kan liatnya dari website kami," papar Adnan.

Lalu satu lagi ada yang menurut Adnan sesat dari simpulan buku tersebut. Yaitu, adanya poin yang menyebut bahwa ICW telah menerima KPK itu. Adnan menegaskan bahwa simpulan tersebut sangat keliru dan menyebarkan fitnah. Karena hingga kini, kata dia, secara resmi ICW dan KPK tidak pernah ada kerja sama. "Secara resmi kerja sama gakada , tapi justru kami malah dituduh main mata dengan KPK. Kami malah kerja sama dengan lembaga lain," tegas Adnan.

Sumber: republika.co.id

'Diaspora aset Indonesia menjadi raksasa Asia abad 21'

Merdeka.com - Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global Dino Patti Djalal membuka Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di mall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7). Sebelum pidato, Dino mengajak seluruh peserta yang kebanyakan adalah perantau sukses bertepuk tangan sambil berdiri sebagai tanda kebanggaan terhadap Indonesia.


"Saya ingin seluruh diaspora melakukan satu menit standing applouse sebagai tanda kebanggaan kita terhadap Indonesia," ujarnya.


Dalam sambutan, Dino menyebut diaspora adalah aset Indonesia untuk mewujudkan cita-cita menjadi raksasa Asia abad 21.


"Kita punya kelas di Asia Tenggara, kita bisa mencapai nol persen kemiskinan. Selain itu, kami yakin kita bisa menduniakan budaya Indonesia. Diaspora adalah bagian strategi dan solusi."


Mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu mengklaim kongres tersebut dihadiri 9 ribu orang Indonesia yang tersebar di 55 negara dan 134 kota di dunia. Ini menjadikan kongres tersebut terbesar sepanjang sejarah pertemuan diaspora Indonesia.

"Dimanapun berada diaspora merupakan bagian dari Indonesia. Dimana pun mereka berada hatinya selalu untuk Indonesia," jelasnya.


"Diaspora bukan brain drain mereka adalah global network Indonesia. Jadi setiap kita butuh segala sesuatu kita punya network di seluruh dunia. Mereka bagian konco kita di luar negeri." [yud]

Sumber: merdeka.com

Jung Kyung Ho Ceritakan Bagaimana Sampai Pacaran Dengan Sooyoung

Kapanlagi.com - Kisah cinta Jung Kyung Ho dan Sooyoung Girls Generation memang sering kali membuat netizen baper. Lalu seperti apa sih cerita awal mereka bisa sampai pacaran? Dalam episode terbaru tvN LIFE BAR, Jung Kyung Ho pun blak-blakan seperti apa awal mula bisa berkenalan dengan Sooyoung dan bisa sampai pacaran. Keduanya saling mengenal berkat seorang teman mereka.


"Aku tidak langsung meminta 'kenalkan aku padanya'. Tapi memang perkenalan kita bukan tidak disengaja. Aku memang memiliki tujuan saat bertemu dengannya," jelas sang aktor.


Lucunya, Jung Kyung Ho mengakui kalau ia sebenarnya adalah seorang fans dan beberapa kali nonton konser Girls Generation. Bahkan sampai empat tahun pacaran, mereka masih tetap romantis dan manis loh.


Jung Kyung Ho saat menceritakan kisah cintanya dengan Sooyoung SNSD di tvN LIFE BAR. İkoreaboo.comJung Kyung Ho saat menceritakan kisah cintanya dengan Sooyoung SNSD di tvN LIFE BAR. İkoreaboo.com

Jung Kyung Ho juga membocorkan sebuah cerita lucu, "Aku pernah memberinya 1000 mawar di 1000 hari kita jadian. Aku tak tahu kalau 1000 mawar bisa begitu banyak. Dia kemudian langsung menelepon dan memintaku untuk membersihkannya."


Di sisi lain, Jung Kyung Ho sering merasa bersalah melihat apapun yang dibicarakannya tentang sang kekasih langsung jadi berita. Namun di sisi lain, Sooyoung justru cukup santai dan sering memberi dukungan pada kekasihnya ini.


"Aku menduga hari ini juga akan terjadi lagi (jadi pemberitaan), jadi kemarin aku meneleponnya. Dia berkata padaku, 'Memang bisa terjadi. Apa yang kamu khawatirkan? Pakailah baju yang bagus dan pergi,'" cerita Jung Kyung Ho soal Sooyoung yang begitu perhatian.


#Jangan Lewatkan

(kor/jje)

Sumber: kapanlagi.com

Mengenaskan, Dua IRT Ini Alami Kecelakaan

Korban pertama, pengendara Honda Vario Nopol DA 6142 BBG bernama Dwi Putri Yulianti (29),  warga jalan A Yani Km 15.8 Gambut. Dia mengalami luka sobek di pelipis, keluar darah di hidung dan luka lecet di pinggang. Beruntung putranya bernama M Raihan (10) dan Habibi, yang diboncengnya hanya mengalami luka lecet saja.

Sementara pengendara Honda Scoopy Nopol  DA 6813 ABI, tak sadarkan diri ketika ditabrak oleh pengendara Vario. Ia pun harus dilarikan ke RS Bhayangkara Banjarmasin.


Ilustrasi
(Dok.JawaPos.com)

Menurut keterangan Nurul Hadi, pihak emergency yang menangani, siang itu pengendara Honda Vario melaju dari arah luar kota menuju Banjarmasin. Sementara pengendara Honda Scoopy dari dalam kota hendak memutar arah balik persis di putaran jalan di jalan A Yani km 11. Rencananya korban hendak menuju waterboom.

Begitu pengendara Scoopy itu sudah setengah jalan memutar arah, tiba-tiba pengendara Vario datang dan tak bisa  menghindari tabrakan.

“Pengendara Vario bonceng dua anak dan pengendara Scoopy sendiri saja. Keduanya sempat tak sadarkan diri ketika terjatuh, dan untungnya dua putra korban pengendara Vario tidak mengalami apa-apa,” terangnya. (lan/wnd/jpg)

Sumber: jawapos.com

Terjang Ombak 2 Meter di Bawah Suramadu

BEGITU Alfonso Reno merampungkan kalimatnya bahwa dirinya baru pertama nyetir jet ski, pegangan mulai saya eratkan. Badan juga mulai saya rapatkan. Demi keselamatan. Ingin rasanya tidak meninggalkan sedikit pun ruang yang memisahkan antara saya dan Reno.

Apa daya, ada jeriken bahan bakar yang menghalangi. Tutup jeriken dan dengkul saya juga mulai beradu. Aduh! Perih saya rasakan akibat gesekan yang ditimbulkan antara kulit dan plastik.

Saya kemudian mencari cara untuk menyelamatkan diri. Cengkeraman tangan di pelampung Reno pun saya eratkan. Sayangnya, pelampung yang dikenakan pria asli Malang tersebut tidak dilengkapi dengan pegangan. Karena itu, saya hanya bisa memegang dengan erat tali yang mengeratkan pelampung tersebut.

Naik, turun, naik, turun. Ombak rasanya mulai mencium ketakutan saya. Tidak ada ampun, jet ski yang kami naiki pun diempaskan beberapa kali ke udara. Serasa ingin mempermainkan saya dan Reno yang saat itu sedang ketakutan.

Wajah kami mendadak kaku tak berekspresi. Reno yang biasanya lebih banyak bicara mendadak diam seribu bahasa. Sedangkan saya? Sibuk mengencangkan pegangan dan komat-kamit membaca doa.

Armand terkadang mengurangi kecepatan dan bersanding di sebelah kanan kami. Dia mengacungkan tangan kirinya ke depan. Pria yang tinggal di kawasan Gayungsari tersebut memberi tanda untuk menambah kecepatan. ”Ayo, kalau enggak cepat, bahan bakarnya akan cepat habis,” perintah Armand terdengar sayup-sayup di balik suara deburan ombak.

Reno yang ikut tegang tidak memalingkan wajahnya sedikit pun untuk menoleh pada Armand. Pria lulusan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang itu lebih berfokus ke depan. Dia lebih berfokus untuk tidak menenggelamkan kami berdua.

Debur ombak semakin ganas. Semakin kami menjauhi daratan, ombak kian gede. Moncong jet ski yang lancip sesekali memecah ombak. Air laut itu pun diarahkan ke berbagai arah. Termasuk mulut saya. Tak terhitung berapa kali saya menelan air laut. Indra pengecap pun diliputi rasa asin dari air laut. Namun, hal tersebut tidak saya hiraukan. Keselamatan saya jadikan prioritas utama.

Sampai di bawah Jembatan Suramadu, ombak setinggi 2 meter menghadang jet ski kami. Tanpa persiapan, ombak tersebut menghantam kami dengan seketika. Wuussss!!! Ombak itu membuat Reno dan saya terempas ke udara. Keseimbangan mulai goyah. Kaki yang saya pakai untuk berpijak terhalang jeriken bahan bakar. Alhasil, kami pun njungkel ke depan. ”Kalau jerikennya menghalangi, pindah ke belakang saja,” teriak pria yang kini tinggal di Jakarta itu.

Jeriken pun kami arahkan ke belakang. Permasalahan keseimbangan kami selesai ketika tali yang menghubungkan dua jeriken tersebut saya duduki. ”Nah kalau gini, kan aman,” celetuk Reno.

Setelah itu, naik-turun ombak sudah tidak menjadi masalah. Reno pun mulai mengikuti alurnya. Ombak laut yang tadinya ganas itu berhasil dia taklukkan.

Dengan mantap, Reno mengendalikan jet ski-nya mendahului Gregorius Agung, salah seorang anggota rombongan yang mengendarai jet ski. Juga Armand. Sesekali ajang kebut-kebutan mereka adakan di tengah laut. ”Tadi saya mau ketawa lihat wajah Pak Reno. Sudah berubah pucat enggak tahu mau apa,” seloroh Armand tiba-tiba.

Namun, problem mulai muncul. Jet ski yang dikendarai Agung tiba-tiba menghilang entah ke mana. Hal tersebut terjadi ketika masih seperempat perjalanan. Kami bahkan masih berada di perairan Surabaya. Tepatnya, 15 nautical mile (NM) dari awal kami meninggalkan daratan. Satu NM adalah 1.852 meter. Karena itu, jarak kami dari start awal sekitar 28 kilometer.

Di antara tiga jet ski yang meluncur, hanya ada dua yang terlihat berjalan seiringan. Yakni, jet ski bertipe FX SVHO yang ditumpangi Armand dan Piet van Kempen serta jet ski bertipe VX Deluxe yang ditunggangi Reno dan saya.

”Loh, ke mana si Agung?” ujar Reno. Hati mulai berkecamuk. Meskipun perjalanan hanya beberapa puluh meter dari daratan, pikiran buruk selalu ada. Saya ingat apa yang Piet pernah pesan kepada saya. Ketika tidak ada daratan di sejauh mata memandang, di situlah suasana hati akan seirama dengan ombak yang ditunggangi. Bergulung-gulung tak keruan.

Armand yang sejak tadi melaju begitu cepat mendadak berhenti. Dia kemudian berbalik arah. Sepertinya, bukan hanya saya dan Reno yang menyadari kehilangan Agung dari rombongan. Suasana pun mendadak siaga. Pandangan kami sebar ke semua arah. Selain sampah, kami hanya disuguhi dengan pemandangan air laut menyentuh langit.

Untungnya, kami berangkat dengan persiapan yang betul-betul matang. Tidak ada satu pun dari kami yang berangkat dalam keadaan tidak siap. Masing-masing kru di dalam jet ski dibekali dengan satu HT (handie talkie) dan satu GPS (global positioning system). Dengan demikian, dalam keadaan darurat, kami masih bisa melakukan kontak satu sama lain dan mencegah untuk tidak tersesat.

Reno kemudian berinisiatif untuk melakukan kontak dengan Agung yang berada di belakang. HT yang selama ini dia kaitkan di dada pun disahut dengan serampangan. ”Agung, posisi di mana Gung? ganti,” ucapnya dengan waswas.

Kata-kata yang sama diulang beberapa kali. Namun, Agung tidak juga membalas pertanyaan yang Reno lontarkan sejak tadi. Hening menyelimuti tiba-tiba. Debur ombak menjadi suara latar belakang kami. Matahari yang tepat di atas kepala membuat suasana semakin tegang. Panas. Saya sudah tidak bisa membedakan, mana air yang berasal dari kucuran keringat dan mana yang berasal dari laut. Semuanya bercampur menjadi satu.

Ombak yang kami hadapi memang lebih tinggi daripada biasanya. Setidaknya, lebih tinggi dari yang pernah saya dan Armand tunggangi saat latihan 11 Juni.

Kekhawatiran pun mulai terasa. Reno yang sejak tadi memanggil nama Agung tidak mendapatkan respons sama sekali. ”In position, masih tertinggal di belakang nih,” jawab Agung dari radio komunikasi.

Mendengar hal tersebut, Armand langsung melajukan jet ski-nya untuk menjemput Agung. Naluri kepemimpinannya seolah diuji saat mengetahui salah seorang krunya tertinggal. Sementara itu, Reno memutuskan untuk berhenti dan memberikan tanda di lokasi terakhir tersebut.

Kami menunggu cukup lama. Setengah jam sudah berlalu sepeninggal Armand untuk menjemput Agung. Komunikasi juga belum dilakukan. Sejak tadi Reno yang tetap mencengkeram HT berharap adanya kontak. Ada dua kemungkinan yang berbeda. Armand sudah berhasil mengendalikan keadaan. Atau, keadaan berjalan di luar kendali sehingga tidak ada satu pun dari mereka yang sempat melakukan kontak.

Lokasi tempat kami berpisah tergolong jauh dari daratan. Ombak yang mengapungkan jet ski kami serasa membuat daratan nun jauh di sana melambai-lambai. Pemandangan Jembatan Suramadu yang terasa megah jika dilihat dari dekat hanya seperti seutas tali dari pandangan kami.

Keruhnya air laut menjadi pemandangan yang biasa. Tak jarang, buih-buih air laut juga tercipta. Bukan karena hantaman ombak yang menghantam laut tenang. Buih tersebut tercipta dari tabrakan air laut dengan sampah yang terapung di lautan. Buih itu membuat perbatasan antara lautan keruh dan lautan lepas yang berwarna biru. Sungguh pemandangan yang sangat memprihatinkan.

Di tengah batas tersebut, sampah tidak lupa menghiasi pemandangan air laut. Mulai ranting pohon berukuran kecil hingga popok bayi yang terapung entah dari mana. Saya serasa bukan menunggangi lautan dengan menggunakan jet ski. Tapi, menunggangi sampah dengan jet ski.

Setengah jam hampir berlalu ketika satu titik menyembul dari permukaan laut. Naik, turun, naik, turun, menciptakan gerakan seirama yang mulai saya hafal. Semakin dekat, titik tersebut mulai memperlihatkan bentuknya. Itu adalah jet ski dengan 200 tenaga kuda yang dikendarai Armand dan Piet. Di belakangnya, jet ski Agung terlihat menyusul dengan pelan. ”Mesinnya tersangkut sampah,” celetuk Armand ketika bersanding dengan jet ski kami.

Banyaknya volume sampah yang menggenangi lautan memang menjadi tantangan tersendiri bagi rombongan jet ski ini. Tidak seperti kapal feri ataupun kapal besar lainnya, baling-baling pendorong jet ski sangat rapuh. Sedikit saja sampah yang masuk bisa mengakibatkan kejadian fatal. Daya dorong hilang. Bisa-bisa jet ski tersebut harus berakhir di bengkel, seperti awal kami melakukan latihan.

Oleh karena itu, jet ski memang harus dikendarai dengan sangat hati-hati. Apalagi melewati perairan yang penuh ”ranjau” seperti ini. ”Nanti kalau sudah sampai Situbondo atau Banyuwangi, sampahnya pasti udah nggak ada. Di sini memang keterlaluan sampahnya,” rutuk Armand yang geram.

Tanda-tanda jet ski yang kemasukan air diawali dengan tarikan gas yang sedikit bermasalah. Saat digas, mesin tidak mau melaju. Mesin pun bisa rusak.

Untuk menghindari itu, Armand memutuskan untuk menarik jet ski. ”Kita balik ke Poras (Poras Ditpolairud Polda Jatim, Red). Untuk sementara kita undur dulu,’’ tutur pria yang menggemari olahraga ekstrem sejak umur 19 tahun itu.

Jarak yang dia tempuh saat itu sudah mencapai 15 mil. Untuk kembali ke Poras Ditpolair, otomatis jarak yang ditempuh harus dikalikan dua. Sudah setengah jalan kami tempuh saat itu. Namun, apa daya, salah satu jet ski harus diperbaiki dengan segera.

Agung yang tidak bisa mengendarai jet ski-nya pun harus dievakuasi secepatnya. Armand berpikir keras untuk melakukan evakuasi. Sebab, jarak daratan dan tempat mereka berhenti masih lumayan jauh.

Untungnya, kondisi sedarurat apa pun sudah dia persiapkan sejak berada di darat. Tidak hanya membawa alat komunikasi dan penentu arah, dia juga menyiapkan beberapa perangkat yang terkesan tidak penting di awal. Tali berukuran sekitar 1 kilometer ditaruh di bagasi. ”Ikatkan talinya ke setir jet ski yang dikendarai Agung,” ujarnya.

Satu per satu mereka berbagi tugas. Armand memegang kendali. Piet van Kempen yang membonceng bertugas mengikat tali di bagian belakang jet ski-nya. Sementara itu, Agung harus mengikatkan tali yang dia terima ke setir. Saya dan Reno hanya menonton di tengah suasana kalut.

Tidak sampai lima menit, masalah pun teratasi. Tali yang mereka bawa diikatkan ke bagian setir jet ski yang dikendarai Agung. Ujung tali sisi satunya dikaitkan ke bagian belakang jet ski milik Armand.

Jet ski yang dikendarai Agung pun diseret kembali menuju ke daratan. Dengan kecepatan tinggi, mereka sampai di daratan dengan waktu yang lebih singkat.

Ketika dibongkar, sampah yang menyangkut di mesin jet ski itu tidak seberapa banyak. Hanya satu kantong plastik swalayan berukuran kecil dan satu bungkus mi instan. Namun, hal tersebut cukup membuat seluruh kru kelimpungan. ”Ini kalau tidak segera diperbaiki, nanti mesinya rusak lagi,” terang ayah tiga anak tersebut.

Satu jam sudah berlalu, jet ski yang tersangkut sampah itu kembali bisa beroperasi. Jam menunjukkan pukul 12.00 ketika mesin jet ski tersebut sudah diperbaiki. Kami pun memutuskan untuk kembali meneruskan perjalanan yang tersisa. Siang itu, kami menempuh 60 mil perjalanan.

Tiga jam perjalanan kami lalui. Akhirnya, kami sampai di kawasan Mlandingan, Situbondo, tepat pukul 15.00. Sungguh hari pertama yang sangat berat dalam perjalanan ke Labuan Bajo. (*/bersambung/c6/dos)

Sumber: jawapos.com

Pelaku Penculikan Bayi Ungkap Alasan Perbuatan Nekatnya

Sebelumnya Inke Intania memberanikan diri untuk menculik bayi berusia 15 hari atas nama Reynard Hisaj, di Perumahan Hang Kestury Blok E nomor 5, Batamkota, Kamis (29/6) lalu.

Dikatakannya, alasan menculik bayi dari Riana (26), karena ingin memiliki anak. Sebab sebelumnya Inke sempat hamil namun keguguran pada Desember tahun lalu. "Saya berbohong sama suami, saya bilang masih hamil," katanya, Jumat (30/6).


Riana (kiri) mengendong dan memberikan susu kepada bayinya Reynard Hisaj korban penculikan saat ekpos di Mapolresta Barelang, Jumat (30/6).
(Cecep Mulyana/Batam Pos/JawaPos.com)

Suami Inke yang jarang pulang, percaya dengan omongannya. Hingga akhirnya, suami dia menanyakan kapan melahirkan. Inkepun menjadi gelagapan. "Awalnya saya bilang sudah melahirkan. Dan anaknya di rumah sakit, masuk ruangan steril," tuturnya.

Namun lama-kelamaan suaminya terus menanyakan bayinya dirawat dimana. Hal ini membuat Inke memutar otak untuk mencari cara agar memiliki bayi. "Lalu teman saya bilang, kalau ada orang mau menjual anaknya, ya ibu Riana itu," ujarnya.

Berbekal dari nomor ponsel milik Riana yang diberikan temannya, Inke lalu menjalin komunikasi melalui aplikasi WhatsApp. Dari pembicaraan tersebut, Riana menyambut baik keinginan Inke.

"Dia (Riana,red) bilang mau kasih bayinya ke saya. Asal bayar uang persalinan, lalu uang penyembuhan serta lainnya. Dia kasih gambaran uang persalinan Rp 2 juta," ujarnya.

Saat berkomunikasi via WhatsApp ini, Riana masih belum melahirkan. Wanita asal Medan ini, sedang mengandung 9 bulan. "Lalu saya datang ke rumah dengan niat melihat bayinya dan bawa oleh-oleh. Saat itu Riana bilang pikir-pikir dulu 2 atau 3 hari untuk kasih bayinya," tutur Inke.

Karena sudah tak sabar menunggu, Inke mengatakan akhirnya menculik bayi Riana. Sebelumn itu, Inke meminta Riana untuk mandi dulu ke kamar mandi. "Saat dia di kamar mandi itu saya pergi ambil bayinya," tuturnya.

Penuturan Inke ini, dibenarkan oleh Riana. Ia mengatakan bahwa dirinya memang sempat mau memberikan anaknya pada Inke. "Iya, tapi saat itu ada masalah dengan suami saya. Tapi setelah itu kami baikan lagi, saat dia (Inke,red) datang ke kosan. Saya tak berniat lagi kasih bayinya," ungkapnya.

Setelah kejadian penculikan itu, Riana mengatakan langsung berkoordinasi dengan ibu kosnya dan sekuriti perumahan Hang Kesturi. Lalu melaporkan kasus ini ke Polsek Batam Kota.

Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian mengatakan, pihaknya masih mendalami kejadian ini. Terkait apakah Riana mau menjual bayi tersebut lagi atau memang untuk diadopsi.

Sam mengatakan dari pengakuan Inke, dia berniat hanya adopsi. "Pengakuannya seperti itu, nanti akan dikembangkan lagi," ujarnya. (cr1/ska/iil/JPG)

Sumber: jawapos.com

Barcelona Pulangkan Gerard Deulofeu Rp 183 Milyar

Barcelona mengaktifkan klausul buy-back mereka untuk mendapatkan kembali kapten timnas Spanyol U21, Gerard Deulofeu.


Liga Spanyol - Barcelona Pulangkan Gerard Deulofeu Rp 183 Milyar

Liga Spanyol – Deulofeu yang asal Spanyol ini akhirnya pulang ke Camp Nou setelah klub Catalan memanfaatkan klausul mereka untuk mendapatkan jasanya lagi.


Barcelona kembali mengontrak pemain sayap Gerard Deulofeu dari Everton, dalam sebuah langkah yang dilaporkan bernilai 12 juta Euro (atau setara dengan Rp 183 Milyar).


Pemain berusia 23 tahun itu tampil mengesankan pada paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di AC Milan, setelah awalnya meninggalkan Barca untuk Everton pada tahun 2015.


Deulofeu telah dikaitkan dengan langkah kembali ke Serie A setelah beberapa klub top Italia menginginkan jasanya. Sekarang sudah jelas bahwa akhirnya ia kembali ke Barca setelah klub Ernesto Valverde menggunakan hak mereka untuk membawa pemain sayap itu kembali ke Camp Nou.


“Barcelona telah mengaktifkan klausul buy-back untuk Gerard Deulofeu,” demikian bunyi pernyataan klub tersebut, Jumat.


“Pada hari-hari berikutnya, persyaratan akan disepakati dengan Everton dan pemainnya. Kontrak Deulofeu memiliki durasi sampai 30 Juni 2019.”


Baca Juga:

Juventus, AC Milan dan AS Roma telah dikaitkan dengan transfer untuk Deulofeu, namun setiap klub yang berminat sekarang harus melakukan kesepakatan dengan Barca untuk mengamankannya.


Deulofeu bermain 17 kali untuk AC Milan di Serie A setelah bergabung dengan mereka dengan status pinjaman pada bulan Januari, mencetak empat gol, dan penampilannya yang baik berimbas pada dirinya mendapat panggilan ulang ke skuad senior Spanyol.


Dia menjadi kapten timnas Spanyol U21 pada Kejuaraan Eropa di Polandia, dengan Spanyol tersingkir 0-1 melawan Jerman pada partai final sabtu dinihari WIB.


Sebelum pindah secara permanen ke Everton, yang dilaporkan bernilai 4,2 juta pound, dia telah menghabiskan satu tahun pinjaman ke Goodison Park pada musim 2013-2014 dan menghabiskan musim berikutnya di Sevilla.


Deulofeu merupakan pemain produk akademi Barcelona, namun dia hanya membuat enam penampilan tim pertama untuk klub tersebut, dengan dua di antaranya terjadi di ajang La Liga.

Sumber: gilabola.com

Teror di Mabes Polri: Saksi Awalnya Mendengar Suara Gaduh Dikira Ada Maling

TABLOIDBINTANG.COM -  Pedagang Soto Ayam di daerah Lapangan Bhayangkara Fauzi Abdul Wopih menjadi saksi teror di Mabes Polri, mengatakan kejadian yang terjadi di Masjid Falatehan awalnya dikira ada yang kemalingan. Ada suara gaduh terdengar, jadi anggota Brimob yang lagi berada di Lapangan Bhayangkara berlari ke arah masjid. "Pada berhamburan polisi keluar dari tenda," kata Fauzi saat ditemui Tempo di Jalan Fatehelan, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Mei 2017.

Tidak lama kemudian, kata Fauzi, korban teror di Mabes Polri itu berlari dari arah masjid menuju lapangan Bhayangkara dengan luka tusuk di leher bagian belakang. Darah berceceran sepanjang jalan Fatahelan.

Korban pun minta tolong dibawa ke rumah sakit. "Gundul langsung yang antar ke Rumah Sakit Pertamina," kata Fauzi. Yang ia maksud Gundul adalah seorang pedagang di area Lapangan Bhayangkara. Ketika itu, Gundul sedang makan soto ayam yang kemudian segera mengambil motor matic miliknya. "Boncengan tiga orang tadi ke rumah sakit, korban di tengah," ujarnya.

Setelah mengetahui ada temannya yang kena tusuk, menurut Fauzi seluruh anggota Brimob yang berada di lapangan berlari menuju masjid. Ada yang berteriak supaya anggota lainnya segera keluar dan cepat ke Masjid. "Makanya pelakunya nggak bisa lolos karena langsung terkepung," kata Fauzi.

Aksi teror terjadi di lingkungan Mabes Polri. Dua anggota Brimob ditusuk seorang pria tak dikenal di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Juni 2017. Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengtakan peristiwa tersebut terjadi setelah korban selesai salat Isya. "Pelaku yang juga ikut salat tiba-tiba berteriak dan menikam dua anggota yang berada di sebelahnya," kata Rikwanto.

Baca juga

Setelah menikam dua anggota Brimob tersebut, pelaku mengancam jemaah yang lain menggunakan pisau. Dia kemudian berlari ke arah Terminal Blok M. "Sempat diberi tembakan peringatan, tapi pelaku malah menantang sehingga terpaksa dilumpuhkan," katanya.

Kedua korban teror di Mabes Polri itu setelah dirawat di RS Pusat Pertamina, kemudian semalam dipindahkan ke RS Polri. Mereka adalah Ajun Komisaris Dede Suhatmi dan Brigadir Satu Syaiful Bakhtiar. Sementara pelaku diduga tewas di tempat.

TEMPO.CO

Sumber: tabloidbintang.com

Pengunjung Puncak Lawang keluhkan mahalnya tarif masuk

Agam (ANTARA News) - Sejumlah pengunjung wisata Puncak Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengeluhkan tarif masuk wisata tersebut yang dinilainya terlampau mahal.

Artos (54), warga Kota Pariaman, di Agam, Sabtu, mengatakan mengunjungi puncak lawang ini dengan tujuan menghabiskan masa libur lebaran bersama keluarganya, namun terkejut dengan mahalnya tari masuk tempat wisata ini.

Para pengelola wisata puncak ini memasang tarif masuk sangat tinggi yakni Rp25 ribu per orang, atau naik hingga 150 persen dari hari biasa senilai Rp10 ribu.

"Harga ini saat mahal bagi kami pengunjung yang membawa keluarga dengan jumlah besar, seperti saya yang membawa 21 orang untuk liburan hari ini," katanya.

Tidak hanya itu, kata dia, tarif parkir kendaraan roda empat juga mengalami kenaikan hingga Rp10.000 per mobil.

"Untuk fasilitas yang disuguhkan tidak sebanding dengan harga yang patok, seperti toilet dan tempat sholat" ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Lusi (22), warga setempat yang baru mengetahui tarif tersebut saat memasuki kawasan wisata itu.

"Saya biasanya ke sini namun harga masuk tidak semahal ini, dan saya sebagai warga setempat juga kaget setelah diberi tau saat hendak membayar tiket masuk," ujarnya.

Selain itu, tarif permain yang ada juga sangat mahal seperti outbound dan flying fox saja. Pengelola wisata Puncak Lawang, Jhonleri (56) mengatakan tarif yang diberlakukan saat senilai Rp25 ribu, lebih mahal dari yang biasanya.

"Tarif tersebut diberlakukan sengaja karena bertepatan dengan libur lebaran, dan tarif akan kembali normal hingga hari Minggu (2/7)," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam Hadi Suryadi, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk menerima keluhan pengunjung mulai dari layanan, harga makanan dan biaya parkir.

 Bagi pengelola yang terbukti melakukan pungutan yang melebihi dari yang biasa, maka petugas akan mendatangi pengelola dan mengingatkan mereka.

"Khususnya bagi objek wisata yang dikelola pemerintah, kita akan memberikan sanksi," katanya.

Editor: Unggul Tri Ratomo

COPYRIGHT © ANTARA 2017



Sumber: antaranews.com

Arus mudik balik jalur selatan Jawa Tengah mulai berkurang

Ilustrasi arus mudik. (ANTARA FOTO/Aditya Putra)

Purwokerto, Jawa Tengah (ANTARA News) - Kepadatan arus mudik balik di jalur selatan Jawa Tengah, terkhusus melintasi Kabupaten Banyumas, mulai berkurang, kata Kepala Kepolisian Resor Banyumas, AKBP Azis Andriansyah.

"Dua hari yang lalu (Rabu malam, red.) terjadi arus balik yang cukup tinggi sehingga anggota di lapangan untuk mengurai antrean kendaraan itu sampai Kamis pagi, pukul 04.00-06.00 WIB," katanya, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.

Akan tetapi volume arus balik H2+4 Lebaran atau Jumat malam (30/6), kata dia, kepadatannya berkurang sehingga pada pukul 00.00 WIB dapat terurai.

Kendati demikian, Polres Banyumas tetap mengantisipasi kemungkinan peningkatan volume arus mudik balik, Sabtu malam (1/7).

"Kendaraan tetap bergerak, tidak menumpuk. Ajibarang yang biasanya macet hingga Karanglewas, tahun ini tidak sampai melebihi Pospam Ajibarang," katanya.

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © ANTARA 2017

Sumber: antaranews.com

Didukung 393 Suara, Parlemen Jerman Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Didukung 393 Suara, Parlemen Jerman Legalkan Pernikahan Sesama Jenis - Global Liputan6.com
'; htmlcode += '

Produk Rekomendasi

'; htmlcode += '
'; for (var i in json.products) if (i >= products_count) break; htmlcode += '
'; htmlcode += '
'; htmlcode += ''; htmlcode += '
'; htmlcode += ''; htmlcode += ''; htmlcode += '
'; htmlcode += ''; htmlcode += '
'; for (i in json.impression_pixels) htmlcode += ''; div.innerHTML = htmlcode;
};
Sumber: liputan6.com

Siapkan 250 Porsi, Warga Miskin Nikmati Makanan Gratis

SETIAP Jumat siang, halaman gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya 62 selalu dipadati pengunjung. Beberapa tenda didirikan. Beberapa meja berjajar rapi. Di atasnya tersaji berbagai masakan. Ada nasi, sayur, lauk-pauk, dan tidak ketinggalan kerupuk. Ratusan orang berjejer mengantre untuk menikmati hidangan itu.

Mereka adalah kaum duafa yang sehari-hari mencari nafkah di ibu kota. Ada pemulung, petugas kebersihan, tunawisma, dan kaum tidak mampu lainnya. Mereka mendapatkan makanan gratis. ”Setiap Jumat, mereka datang ke sini,” terang Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Jumat (30/6).

Warung Makan Dhuafa itu merupakan kegiatan rutin organisasi yang dipimpinnya. Setiap Jumat, pihaknya menyiapkan 250 porsi makanan. Menu yang disajikan berganti-ganti. Kader Pemuda Muhammadiyah bergantian menjadi relawan. Mereka dengan telaten melayani para duafa yang membutuhkan uluran tangan.

Cukup banyak yang datang. Tidak hanya mereka yang beragama Islam, pemuluk agama lain juga banyak yang datang. Warung gratis tersebut diperuntukkan semua warga yang tidak mampu. Tidak melihat suku, ras, dan agama. ”Karena toleransi yang kami hadirkan adalah toleransi yang otentik,” terang pria kelahiran Aceh Timur itu.

Dahnil menyatakan, makanan yang disajikan merupakan masakan sendiri kader organisasinya. Dari mana biaya kegiatan itu? Menurut dia, dana berasal dari kas organisasi dan donatur. Ketika acara tersebut diadakan, selalu ada dermawan yang menyumbangkan dana. Bahkan, ada warga Indonesia yang tinggal di Australia yang ikut menyumbang. Dia tertarik dengan konsep Warung Dhuafa yang digagas Pemuda Muhammadiyah.

Ayah empat anak itu mengungkapkan, program peduli duafa tersebut dimulai enam bulan lalu. Kegiatan itu hanya libur ketika Ramadan. ”Kami akan buka lagi Jumat depan,” ucapnya. Menurut dia, Warung Dhuafa merupakan simbol dakwah untuk kelompok marginal yang terinspirasi dari teologi Al Maun. Surah Al Maun menjadi acuan gerakan sosial Muhammadiyah.

Kandidat doktor ilmu ekonomi Universitas Diponegoro itu menyatakan, pihaknya melakukan dakwah nyata. Orang miskin yang lapar tidak butuh diceramahi, tapi membutuhkan makanan. Organisasinya ingin menampilkan Islam yang memberikan solusi bagi permasalah kehidupan yang terjadi.

Warung Dhuafa, kata Dahnil, tidak hanya dilaksanakan PP Pemuda Muhammadiyah, organisasi di daerah juga sudah mulai melaksanakan kegiatan yang sama. ”Salah satunya di Jawa Tengah dan Jogjakarta,” ungkap dia. Daerah yang lain juga diharapkan mengikuti langkah tersebut. Jika semua pimpinan daerah kabupaten/kota mengadakan kegiatan yang sama, akan ada 500 Warung Dhuafa.

Makanan gratis merupakan tahap awal. Selanjutnya, organisasinya akan melakukan pembinaan ekonomi dan akhlak. Yang terpenting sekarang mereka nyaman dan merasa bersaudara. ”Kami selesaikan masalah jangka pendek dulu,” tuturnya. (lum/c10/agm)

Sumber: jawapos.com

Presiden Borneo Anggap Penangguhan Regulasi U-23 Sebagai Lelucon

Efek positif di balik penangguhan aturan pemain muda ialah kembalinya penggawa senior mengisi pos utama. Namun, di sisi lain yang paling dirugikan ialah klub yang mengandalkan skuad U-23.

Nabil mengaku, tidak bisa berbuat banyak dengan aturan sepihak dari operator liga. Namun, dirinya berharap, sistem tersebut bukan untuk menguntungkan sebagian klub. "Klub kami tidak besar seperti yang lain. Jadi, manut saja," ujar Nabil.

Peraturan yang berubah di tengah jalan dianggap seperti lelucon. Sebab, operator liga tidak konsisten dengan aturan yang dibikin. "Menurut kami agak lucu peraturan bisa berubah di tengah jalan, bahkan tanpa persetujuan semua kontestan. Semoga tidak ada sangkut paut dengan kepentingan klub tertentu dengan regulasi yang berubah," harap Nabil.

Borneo FC bukan satu-satunya yang menganggap aneh aturan tersebut. Calon lawan di pekan ke-12, yakni Madura United turut meradang.

Presiden Madura United Achsanul Qosasi mengungkapkan kegeramannya dengan perubahan aturan U-23 melalui media sosial. Lewat akun Twitter pribadinya, Achsanul mempertanyakan terkait siapa yang dibantu melalui regulasi tersebut.

"PT LIB (Liga Indonesia Baru) kembali mengubah peraturannya sendiri. Peraturan ini untuk membantu siapa? Inkonsistensi justru membuat kompetisi ini menjadi lelucon,” kicau Achsanul. (*/abi/is/k15/ira/JPG)

Sumber: jawapos.com

Teror di Mabes Polri, Polisi Memeriksa Saksi Mata yang Melihat Pelaku

TABLOIDBINTANG.COM -  Kepolisian tengah mendalami saksi-saksi yang melihat kejadian penusukan dua anggota Brimob oleh seorang pria tak dikenal di Masjid Falatehan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Teror di Mabes Polri tersebut terjadi pada Jumat petang kemarin.

"Saksi ada yang jaga warung, satpam, (sopir) taksi Grabcar, termasuk anggota sendiri beberapa yang melihat pelaku tersebut," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan usai meninjau tempat kejadian perkara di sekitar Masjid Falatehan Mabes Polri, Jumat malam, 30 Juni 2017.

Iriawan menegaskan, dengan adanya kejadian penusukan yang menyasar polisi tersebut, Polri akan mengetatkan pengamanan para anggotanya. "Jelas. Secara khusus di Polda Metro Jaya. Secara umum di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

Jumat petang kemarin, sekitar pukul 19.40, serangan teror terjadi di lingkungan Masjid Falatehan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dua anggota Brimob menjadi korban penyerangan tersebut. Sebelum ditembak, pelaku sempat menantang petugas kepolisian.

Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan pelaku menyerang dua korban yang baru selesai melaksanakan salat Isya. "Pelaku yang juga ikut salat tiba-tiba berteriak dan menikam dua anggota yang berada di sebelahnya," kata Rikwanto.

Setelah menikam dua anggota Brimob tersebut, kata Rikwanto, pelaku mengancam jemaah yang lain menggunakan pisau. Dia kemudian berlari ke arah Terminal Blok M. "Sempat diberi tembakan peringatan tapi pelaku malah menantang sehingga terpaksa dilumpuhkan," ujarnya.

Saat ini, kedua korban penusukan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Mereka adalah Ajun Komisaris Dede Suhatmi dan Brigadir Satu Syaiful Bakhtiar. Sementara pelaku teror yang diduga tewas berada di kamar jenazah Rumah Sakit Polri Kramatjati.

TEMPO.CO

Baca juga Sumber: tabloidbintang.com

Nick Carter isyaratkan konser reuni Spice Girls dan Backstreet Boys

Jakarta (ANTARA News) - Nick Carter, salah satu personil boy band Backstreet Boys mengungkapkan telah berdiskusi menyoal tur reuni bandnya bersama Spice Girls.

Sebelumnya, tepatnya di tahun lalu, AJ McLean sempat menindaklanjuti kemungkinan penyelenggaran konser bersama itu, yakni setelah Backstreet Boys telah merampungkan urusannya di Las Vegas.

"Ketika semuanya selesai, mudah-mudahan kita bisa melakukan tur besar bersama-sama," kata dia seperti dilansir laman Digital Spy.

GEM (Geri Horner, Emma Bunton dan Mel B) menghilang begitu pengumuman reuni diumumkan ke publik. Walau Emma sempat berkata bulan April ini dia dan Geri berkeinginan mewujudkan terselenggaranya konser reuni.

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa

Editor: Unggul Tri Ratomo

COPYRIGHT © ANTARA 2017



Sumber: antaranews.com

Xi: tidak ada toleransi bagi yang menantang China

Hong Kong (ANTARA News) - Presiden China Xi Jinping di Hong Kong, Sabtu, secara tegas mengingatkan bahwa Beijing tidak akan memberikan toleransi terhadap setiap tantangan yang dihadapi pemerintahnya.

Peringatan tersebut disampaikan oleh Xi saat mengambil sumpah pemimpin Hong Kong perempuan pertama, Carrie Lam, sekaligus menghadiri peringatan 20 tahun kembalinya Hong Kong ke pangkuan China oleh koloni Inggris.

Pengamanan sangat ketat terlihat di tempat acara, yaitu di pelabuhan yang sama ketika gubernur kolonial terakhir Chris Patten, dengan berurai air mata secara resmi menyerahkan Hong Kong kepada China.

"Setiap usaha yang bisa membahayakan kedaulatan dan keamanan China, tantangan terhadap kekuatan pemerintah pusat dan otoritas HKSAR, atau menggunakan Hong Kong untuk melakukan infiltrasi dan sabotase melawan China Daratan, adalah perbuatan yang sudah melewati batas dan sangat tidak bisa dibenarkan," kata Xi  seperti dikutip Reuters.

HKSAR adalah singkatan dari Hong Kong Special Administrative Region (Wilayah Pemerintahan Khusus Hong Kong) dan menurut konstitusi, pusat keuangan tersebut dijamin kebebasannya sampai setidaknya selama 50 tahun setelah dikembalikan ke China pada 1997.

China menerapkan kebijakan "satu negara, dua sistem" sebagai formula untuk mengadopsi otonomi khusus di Hong Kong.

Pernyataan Xi merupakan yang paling keras menghadapi situasi di Hong Kong dan datang bersamaan dengan semakin tingginya ketegangan sosial dan politik, serta kekhawatiran banyak pihak di Hong Kong campur tangah China terhadap wilayah tersebut.

Xi berbicara selama 30 menit di hadapan banyak tokoh pro Beijing setelah mengambil sumpah Carrie Lam.

Tapi di luar gedung, terjadi insiden kecil setika aktivis prodemokrasi yang membentangkan spanduk "Demokrasi dan Penentuan Diri Sendiri", saling berhadapan dengan kelompok yang pro-Beijing.

Beberapa demonstran ditahan oleh polisi, namun tidak demikian halnya dengan kelompok pro-China terus berteriak sambil mengibarkan bendera seolah-oleh berada di pihak pemenang.

"Hidup China. Kami mendukung aksi penegakan hukum oleh polisi," teriak kelompok pendukung Beijing.

Carrie Lam, pegawai negeri yang didukung oleh Beijing, terpilih sebagai pemimpin Hong Kong yang baru pada Maret lalu oleh 1.200 orang "komisi pemilu" yang dipenuhi oleh mereka yang pro-China dan setia kepada kelompok mapan.

(A032/C/M007)

Editor: Unggul Tri Ratomo

COPYRIGHT © ANTARA 2017



Sumber: antaranews.com

Polda Malut tingkatkan kewaspadaan antisipasi aksi teror

Ternate (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda), Maluku Utara (Malut) meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya aksi teror terhadap ayang menimpa dua personel Brimob di Mabes Polri, Jumat Malam.

"Seluruh personel Polri di Polda Malut tetap tugas seperti biasa, termasuk dalam pengamanan terkait arus mudik dan balik lebaran, tetapi kewaspadaan tetap terus ditingkatkan," kata Kapolda Malut, Brigjen Pol Tugas Dwi Aprianto usai tubur bunga di Perairan Ternate terkait peringatan hari Bhayangkara 1 Juli di Ternate, Sabtu.

Bahkan, Polda Malut telah melakukan kewaspadaan sejak dini, guna mengantipasi adanya serangan teroris khususnya bagi personel kepolisian yang bertugas di lapangan.

Dia berharap agar tokoh masyarakat, tokoh agama agar dapat membantu aparat keamanan untuk terus memberikan suasana kamtibmas guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Kapolda mengakui, pihaknya terus mendeteksi ancaman aksi teror karena akan berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Malut.

Dia juga menginstruksikan seluruh personelnya untuk tetap menjalankan tugasnya dalam memberikan pelayanan serta kenyamanan kepada masyarakat dengan tidak terganggu dengan teror yang dilakukan kepada anggota Polri.

"Ancaman radikalisme saat sekarang bukan hanya sekadar wacana tetapi sudah nyata dan kami mendeteksi di Maluku Utara sangat berpotensi terjadi aksi teror," kata Kapolda.

Selain itu, ancaman aksi teror bisa jadi akibat imbas kerusuhan di Marawi, Filipina. Untuk itu, ancaman tersebut perlu diwaspadai melalui kerja sama yang maksimal dari semua pihak terkait dalam operasi ramadaniya 2017.

"Kesiapan dalam operasi ini idealnya kita harus siap melakukannya baik di darat, laut, maupun udara sehingga memerlukan sinergitas seluruh instansi terkait," katanya.

Editor: Unggul Tri Ratomo

COPYRIGHT © ANTARA 2017



Sumber: antaranews.com

Polisi di Ternate tabur bunga Hari Bhayangkara

Ternate, Maluku Utara (ANTARA News) - Kepala Polda Maluku Utara, Brigadir Jenderal Polisi Tugas Aprianto, bersama seluruh unsur pimpinan di instansi itu menggelar ttabur bunga di perairan Ternate sebagai refleksi Hari Bhayangkara, 1 Juli 2017.

"Saya berharap HUT Bhayangkara dan mengisi pembangunan dengan mencontohi para pendahulu," Aprianto di Ternate, Sabtu.

Salah satu tokoh Kepolisian Indonesia yang patut dicontoh adalah almarhum Jenderal Polisi Hoegeng, yang dikenal sangat sederhana dan anti korupsi dalam bentuk apapun. Dia pernah menjadi kepala Kepolisian Indonesia.

Menurut Aprianto, momentum Hari Bhayangkara ini harus direfleksikan dengan menjalankan tugas sebagai seorang bhayangkara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dia menyatakan, seluruh personel Polda Malut harus menjadi pengayom dan pelindung bagi masyarakat dengan menjaga keamanan dan ketertiban sipil masyarakat umum.

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © ANTARA 2017



Sumber: antaranews.com

Angkasa Pura I buka 28 rute penerbangan baru

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 28 rute penerbangan baru dibuka oleh sejumlah maskapai di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I periode Januari-Juli 2017 sebagai upaya menggencarkan konektivitas transportasi udara dan pengembangan pariwisata daerah tengah dan timur Indonesia.

"Kami senantiasa mendukung terwujudnya konektivitas transportasi udara yang seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata melalui insentif dan inisiatif program bidang pariwisata yaitu Collaborative Destination Development. Kunci sukses untuk mengembangkan industri pariwisata dan penerbangan adalah pengembangan kolaborasi antara program pemerintah, maskapai, dan bandara," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang S. Baskoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dikatakan, sebanyak penambahan pembukaan 28 rute baru tersebut terdiri dari 20 rute domestik dan delapan rute internasional.

Dua puluh delapan rute baru tersebut yaitu Garuda Indonesia yang membuka rute Manado-Gorontalo, Ambon-Kaimana, Ambon-Surabaya, Ambon-Sorong.

Lion Air yang membuka rute Kinabalu-Denpasar, Balikpapan-Pontianak, Kualalumpur-Solo, Kualalumpur-Surabaya, Surabaya-Palembang.

Malindo Air yang membuka rute Kualalumpur-Denpasar-Brisbane, Sriwijaya Air yang membuka rute Sentani-Surabaya, Lampung-Surabaya, Lampung-Yogyakarta, Semarang-Makassar, Makassar-Mamuju.

Susi Air yang membuka rute Ambon-Sanana Maluku Utara, Wings Air yang membuka rute Manado-Raja Ampat, Manado-Sangir Talaud--Merauke, Ambon-Dobo.

Air Asia Indonesia yang membuka rute Kualalumpur-Lombok dan Kualalumpur-Yogyakarta, Dimonim Air yang membuka rute Kisar (Maluku)-Ambon, Batik Air yang membuka rute Ambon-Makassar dan Ambon-Jakarta.

Air New Zealand yang membuka rute Auckland-Denpasar, dan Air Asia yang membuka rute Kualalumpur-Solo dan Denpasar-Narita.

Sementara itu, terdapat dua rute baru yang dibuka pada periode Ramadhan dan Angkutan Lebaran ini yaitu Makassar-Mamuju oleh Sriwijaya Air dan Denpasar-Narita oleh Air Asia.

Pembukaan 28 rute baru ini oleh maskapai seiring dengan upaya Angkasa Pura I untuk mengembangkan industri pariwisata daerah melalui inisiatif program Collaborative Destination Development (CDD) yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata daerah dari mulai pemerintah pusat dan lokal, maskapai, asosiasi perusahaan perjalanan, dan institusi terkait lainnya.

"Selain Program CDD, untuk mendukung perwujudan konektivitas udara dan pengembangan industri pariwisata, Angkasa Pura I juga memberikan insentif bagi maskapai yang membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang," katanya.

Melalui program CDD, lanjut Danang, Angkasa Pura I berupaya untuk merangkul dan mendorong para pemangku kepentingan untuk saling berkolaborasi agar terwujud pengembangan ekonomi kawasan yang merata dan pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.

"Melihat jumlah pembukaan rute baru hingga tengah tahun 2016 ini, kami optimis bahwa pergerakan penumpang pada 2017 ini dapat mencapai 90 juta penumpang, tumbuh sekitar 11 persen dari pergerakan penumpang tahun 2016 yang sebanyak 83,8 jutaan penumpang," kata Danang.

PT Angkasa Pura I (Persero) merupakan salah satu BUMN pengelola bandara di Indonesia. Angkasa Pura I mengelola 13 bandara, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara El Tari Kupang.

Editor: Unggul Tri Ratomo

COPYRIGHT © ANTARA 2017



Sumber: antaranews.com
Powered by Blogger.