Header Ads

Aktivitas Tambang Jadi Biang Kerok Tapal Batas Hilang 

Aktivitas Tambang Jadi Biang Kerok Tapal Batas Hilang  - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Aktivitas Tambang Jadi Biang Kerok Tapal Batas Hilang , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Aktivitas Tambang Jadi Biang Kerok Tapal Batas Hilang 
link : Aktivitas Tambang Jadi Biang Kerok Tapal Batas Hilang 

Baca juga


Aktivitas Tambang Jadi Biang Kerok Tapal Batas Hilang 

Pejabat Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Hermanto membenarkan hal tersebut. Padahal, sebelum itu, patok batas antardaerah sudah ditentukan. Sebagai tindak lanjut, pihaknya segera membentuk tim. Nantinya, tim tersebut yang bertugas menjelaskan titik koordinat yang sempat buram tertimbun aktivitas eksploitasi batu bara.

“Tim tersebut berasal dari Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), Dinas Pertanahan, Bagian Kerja Sama, dan Bagian Pemerintahan,” tutur dia.

Tidak hanya itu, pihaknya akan melibatkan lurah dan camat yang selama ini sering meminta arahan soal tapal batas yang tak jelas. “Apalagi sering terjadi penyalahgunaan perizinan karena tapal batas sudah bergeser. Makanya, hal ini menjadi krusial dan perlu dibahas," jelasnya.

Dia menegaskan, penyelesaian persoalan tapal batas itu akan diajukan dalam pembahasan rancangan APBD perubahan. Anggaran yang dialokasikan nantinya, digunakan untuk membangun patok batas bermaterial beton. "Harus terpasang juga batasannya berupa pintu gerbang bagi perbatasan yang ada di jalanan," terangnya.

Dari laporan yang mereka terima selama ini, ada empat kecamatan yang kerap bersinggungan dengan problem tersebut. Di antaranya, Kecamatan Sambutan, Samarinda Utara, Sungai Kunjang, dan Sungai Pinang. “Untuk masalah yang bersinggungan dengan Kabupaten Kukar (Kutai Kartanegara), sudah ada hasilnya. Tinggal menunggu ketetapan pemprov,” urai dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pertanahan Syamsul Komari membenarkan penuturan Hermanto. Dia mengungkapkan, pembentukan tim itu akan mempermudah dalam pendeteksian tapal batas. “Sehingga pihak kelurahan dan kecamatan dapat mengerti kawasannya masing-masing,” imbuh Syamsul.

Setelah ada kepastian titik koordinat, pihaknya akan membangun patok. “Itu kalau ada anggaran. Ini sebagai penegasan untuk memperjelas batas antarwilayah,” ucap dia. (*/dq/ndy/k8/fab/JPG)

Sumber: jawapos.com


Demikianlah Artikel Aktivitas Tambang Jadi Biang Kerok Tapal Batas Hilang 

Sekianlah artikel Aktivitas Tambang Jadi Biang Kerok Tapal Batas Hilang  kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Aktivitas Tambang Jadi Biang Kerok Tapal Batas Hilang  dengan alamat link http://petuahmuda.blogspot.com/2017/06/aktivitas-tambang-jadi-biang-kerok.html
Powered by Blogger.