Header Ads

Pemkab Kecolongan, Rabies Ancam Warga Lagi

Pemkab Kecolongan, Rabies Ancam Warga Lagi - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pemkab Kecolongan, Rabies Ancam Warga Lagi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pemkab Kecolongan, Rabies Ancam Warga Lagi
link : Pemkab Kecolongan, Rabies Ancam Warga Lagi

Baca juga


Pemkab Kecolongan, Rabies Ancam Warga Lagi

Saat ini sudah ditemukan sepuluh warga Toho yang digigit anjing penyebar virus rabies. Mereka sudah ditangani secara intensif oleh tim medis. Satu dari sepuluh orang itu dinyatakan positif terinfeksi rabies.

Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana menuturkan, penanganan dan antisipasi masuknya virus rabies di wilayah kerjanya telah dilakukan sejak 2016 lalu. Saat Pemkab telah melakukan vaksinasi terhadap anjing di beberapa daerah yang dianggap rawan penyebaran virus rabies.


Ilustrasi
(Dok. JawaPos.com)

“Tahun lalu sudah kita lakukan vaksinasi, namun ternyata masih saja kecolongan. Terutama pada daerah rawan yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkayang maupun Kabupaten Landak,” kata Ramlana dua hari lalu.

Dia mengklaim bahwa Pemkab Mempawah sudah bekerja optimal. Baik pencegahan hingga pengobatan. “Tim sudah bekerja di lapangan untuk melakukan penanganan dengan optimal,” ucap Ramlana.

Kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkayang dan Landak menjadi titik fokus penanganan rabies. Daerah itulah yang diduga menjadi sumber penularan rabies di Kabupaten Mempawah. Pemkab juga telah melakukan rapat koordinasi untuk penanganan yang lebih efektif di lapangan.

“Dalam tiga bulan kedepan, kita sudah tetapkan status darurat rabies di Kabupaten Mempawah. Kita akan lakukan penanganan sebaik mungkin, agar kasus rabies ini segera diselesaikan dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegasnya.

Ramlana mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus rabies di lingkungannya. Caranya dengan mengawasi mobilisasi keluar masuknya hewan berbulu. Terutama hewan-hewan yang berasal dari daerah lain yang rawan penyebaran rabies.

“Kita berpesan, mobilisasi ternak harus dibatasi. Misalnya kita membeli kucing atau binatang berbulu sejenis lainnya, harus dipastikan dulu keamanannya. Jangan sampai hewan tersebut membawa virus rabies. Maka sangat membahayakan manusia dan lingkungan sekitar,” pesannya.

Dia menghimbau, jika ada masyarakat tergigit binatang liar yang berpotensi menularkan virus rabies, segera mendatangi Puskesmas atau rumah sakit. Supaya segera mendapatkan penanganan medis dengan baik. Agar warga bersangkutan dapat segera ditolong dan diobati serta dilakukan pencegahan dengan segera. (Ary SandI/Hamka Saptono/fab/JPG)

Sumber: jawapos.com


Demikianlah Artikel Pemkab Kecolongan, Rabies Ancam Warga Lagi

Sekianlah artikel Pemkab Kecolongan, Rabies Ancam Warga Lagi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pemkab Kecolongan, Rabies Ancam Warga Lagi dengan alamat link http://petuahmuda.blogspot.com/2017/06/pemkab-kecolongan-rabies-ancam-warga.html
Powered by Blogger.