Header Ads

Wall Street tertekan data ekonomi suram AS

Wall Street tertekan data ekonomi suram AS - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Wall Street tertekan data ekonomi suram AS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Wall Street tertekan data ekonomi suram AS
link : Wall Street tertekan data ekonomi suram AS

Baca juga


Wall Street tertekan data ekonomi suram AS

New York (ANTARA News) - Saham-saham Amerika Serikat di Wall Street berakhir lebih rendah pada Kamis waktu setempat karena para investor mempertimbangkan serangkaian laporan ekonomi yang secara umum suram.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 14,66 poin atau 0,07 persen menjadi 21.359,90 poin menurut warta kantor berita Xinhua.

Indeks S&P 500 merosot 5,46 poin atau 0,22 persen menjadi ditutup pada 2.432,46 poin, dan indeks komposit Nasdaq berkurang 29,39 poin atau 0,47 persen menjadi berakhir di 6.165,50 poin.

Penurunan baru di sektor teknologi juga membebani pasar. Saham-saham
teknologi besar, termasuk Alphabet, Apple, Amazon dan Facebook semua
diperdagangkan lebih rendah setelah peringkat Alphabet diturunkan oleh
para analis di Canaccord Genuity.

Dalam pekan yang berakhir 10 Juni, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 237.000, turun 8.000 dari tingkat minggu sebelumnya yang tidak direvisi, kata Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis (15/6).

Departemen dalam laporan terpisah juga mengumumkan bahwa harga impor AS turun 0,3 persen pada Mei, sementara indeks harga untuk ekspor AS turun 0,7 persen.

Produksi industri AS tidak berubah pada Mei, gagal memenuhi konsensus pasar sebesar 0,2 persen, Federal Reserve melaporkan pada Kamis (15/6).

"Kemunduran produksi manufaktur terjadi pada kenaikan April, namun masih menunjukkan moderasi dalam produksi. Harga impor terus menunjukkan kurangnya tekanan kenaikan inflasi, sejalan dengan hampir semua data inflasi Mei lainnya," kata Sophia Kearney-Lederman, analis ekonomi di FTN Financial, dalam sebuah catatan.

Sementara itu, Wall Street masih mencerna keputusan the Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin.

Bank sentral AS pada Rabu (14/6) menaikkan suku bunga acuan untuk keempat kalinya sejak Desember 2015, dan mengumumkan rencana untuk mulai memangkas neraca keuangannya (UU.A026)

Editor: Maryati

COPYRIGHT © ANTARA 2017



Sumber: antaranews.com


Demikianlah Artikel Wall Street tertekan data ekonomi suram AS

Sekianlah artikel Wall Street tertekan data ekonomi suram AS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Wall Street tertekan data ekonomi suram AS dengan alamat link http://petuahmuda.blogspot.com/2017/06/wall-street-tertekan-data-ekonomi-suram.html?m=0
Powered by Blogger.