Header Ads

Dilematis! Harga Pangan di Daerah Anjlok, Petani Justru Rugi

Dilematis! Harga Pangan di Daerah Anjlok, Petani Justru Rugi - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dilematis! Harga Pangan di Daerah Anjlok, Petani Justru Rugi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dilematis! Harga Pangan di Daerah Anjlok, Petani Justru Rugi
link : Dilematis! Harga Pangan di Daerah Anjlok, Petani Justru Rugi

Baca juga


Dilematis! Harga Pangan di Daerah Anjlok, Petani Justru Rugi

JawaPos.com - Para konsumrn tentu senang jika harga pangan semakin murah. Namun hal dilematis dirasakan para petani yang merugi jika harga pangan anjlok. Mencermati harga pangan yang anjlok di beberapa daerah, Kementerian Perdagangan akan segera mengirimkan surat kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) agar segera turun menyerap produksi petani.

"Hal itu agar petani tetap mau berproduksi, mereka jangan sampai rugi," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6).

Enggar meminta Bulog harus segera menyerap agar harga tidak turun dan petani tidak merugi. "Saya akan segera menyurati Bulog agar segera turun menyerap gabah petani ini, petani jangan menderita," kata Enggar.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan pihaknya terus memantau harga yang turun di beberapa daerah. Seperti harga bawang merah di Solok anjlok di harga Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per kilogram. Kemudian cabai di Sumatera harganya juga jatuh.

"Ini menyedihkan sehingga kami minta Bulog segera serap agar petani tidak rugi," kata Amran.

Sementara itu , Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan sebagai barometer, pemerintah DKI Jakarta terus mengurai berbagai permasalahan pangan sehingga pasokan terus terjamin, harga stabil dan petani tidak merugi. Untuk itu, pemerintah DKI telah membangun kerja sama dengan daerah sentra pangan, NTT, Jawa Tengah, Lampung dan Bangka Barat.

Saat ini pemerintah DKI telah menyiapkan gudang penampungan berkapasitas 60 ton yang lebih banyak sehingga dapat menyerap pangan sebanyak mungkin.

"Ketika produksi pangan melimpah, kami minta daerah sentra pangan pun bangun gudang sehingga kami cepat menyerapnya. Harga tidak jatuh dan petani tidak rugi," kata Djarot. (cr1/JPG)

Sumber: jawapos.com


Demikianlah Artikel Dilematis! Harga Pangan di Daerah Anjlok, Petani Justru Rugi

Sekianlah artikel Dilematis! Harga Pangan di Daerah Anjlok, Petani Justru Rugi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dilematis! Harga Pangan di Daerah Anjlok, Petani Justru Rugi dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/06/dilematis-harga-pangan-di-daerah-anjlok.html
Powered by Blogger.