Header Ads

Full Day School Sulit Dijalankan di Daerah, Alasannya?

Full Day School Sulit Dijalankan di Daerah, Alasannya? - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Full Day School Sulit Dijalankan di Daerah, Alasannya?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Full Day School Sulit Dijalankan di Daerah, Alasannya?
link : Full Day School Sulit Dijalankan di Daerah, Alasannya?

Baca juga


Full Day School Sulit Dijalankan di Daerah, Alasannya?

Sebagai contoh di Kota Batam. Institusi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam belum bisa melaksanakan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tetang sistem belajar selama 5 x 8 jam seminggu atau Full Day School (FDS). 

Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin mengungkapkan, alasan tidak bisa dijalankannya Permendikbud tersebut karena hampir 90 persen sekolah negeri masih menerapkan dua shift hingga tiga shift. 

Selain itu, harus memiliki sumber daya manusia (SDM) atau tenaga pendidik, serta peralatan penunjang dalam pelaksanaan FDS ini. "Semua harus dipersiapkan, tidak bisa asal diterapkan," ujarnya.

Untuk itu, hingga saat ini belum ada penambahan penerapan pendidikan berkarakter ini. "Hingga saat ini masih belum ada penambahan, masih yang lama yakni SDN 006 Sekupang yang beberapa waktu lalu meluncurkan program Full Day School," sambung Muslim.

Dia menambahkan, dua shift merupakan salah satu solusi yang dipilih untuk menghadapi tingginya permintaan orangtua untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah negeri. "Kalau tidak akan banyak yang tak sekolah, karena ke swasta mereka beralasan mahal," sebut pria 59 tahun ini.

Pemerintah sendiri juga tidak tutup mata terhadap sekolah swasta. Pihaknya juga memberikan bantuan berupa insentif setiap bulannya bagi guru di sekolah swasta. "Selain itu ada dana BOS juga," ucap pria kelahiran Rempangcate ini.

Dia mengakui pembangunan ruang kelas baru (RKB) belum bisa menjadi solusi dan menjawab kebutuhan sekolah di Batam, karena jumlah pertumbuhan usia sekolah sangat jauh dari pada pembangunan infrastruktur.

"Sekarang saja kita masih butuh banyak RKB, tapi jika RKB dibangun semua belum tentu sekolah yang dua shift bisa menjadi satu shift dan bisa diterapkan FDS. Tahun ini saja terjadi pertumbuhan hingga lima ribu calon peserta didik baru dibanding tahun lalu," sebutnya.(YULITAVIA/iil/JPG)

Sumber: jawapos.com


Demikianlah Artikel Full Day School Sulit Dijalankan di Daerah, Alasannya?

Sekianlah artikel Full Day School Sulit Dijalankan di Daerah, Alasannya? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Full Day School Sulit Dijalankan di Daerah, Alasannya? dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/06/full-day-school-sulit-dijalankan-di.html
Powered by Blogger.