Presiden Borneo Anggap Penangguhan Regulasi U-23 Sebagai Lelucon
Judul : Presiden Borneo Anggap Penangguhan Regulasi U-23 Sebagai Lelucon
link : Presiden Borneo Anggap Penangguhan Regulasi U-23 Sebagai Lelucon
Presiden Borneo Anggap Penangguhan Regulasi U-23 Sebagai Lelucon
Efek positif di balik penangguhan aturan pemain muda ialah kembalinya penggawa senior mengisi pos utama. Namun, di sisi lain yang paling dirugikan ialah klub yang mengandalkan skuad U-23.
Nabil mengaku, tidak bisa berbuat banyak dengan aturan sepihak dari operator liga. Namun, dirinya berharap, sistem tersebut bukan untuk menguntungkan sebagian klub. "Klub kami tidak besar seperti yang lain. Jadi, manut saja," ujar Nabil.
Peraturan yang berubah di tengah jalan dianggap seperti lelucon. Sebab, operator liga tidak konsisten dengan aturan yang dibikin. "Menurut kami agak lucu peraturan bisa berubah di tengah jalan, bahkan tanpa persetujuan semua kontestan. Semoga tidak ada sangkut paut dengan kepentingan klub tertentu dengan regulasi yang berubah," harap Nabil.
Borneo FC bukan satu-satunya yang menganggap aneh aturan tersebut. Calon lawan di pekan ke-12, yakni Madura United turut meradang.
Presiden Madura United Achsanul Qosasi mengungkapkan kegeramannya dengan perubahan aturan U-23 melalui media sosial. Lewat akun Twitter pribadinya, Achsanul mempertanyakan terkait siapa yang dibantu melalui regulasi tersebut.
"PT LIB (Liga Indonesia Baru) kembali mengubah peraturannya sendiri. Peraturan ini untuk membantu siapa? Inkonsistensi justru membuat kompetisi ini menjadi lelucon,” kicau Achsanul. (*/abi/is/k15/ira/JPG)
Demikianlah Artikel Presiden Borneo Anggap Penangguhan Regulasi U-23 Sebagai Lelucon
Anda sekarang membaca artikel Presiden Borneo Anggap Penangguhan Regulasi U-23 Sebagai Lelucon dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/06/presiden-borneo-anggap-penangguhan.html
Post a Comment