Punya Nilai Jelek di Sekolah Nggak Berarti Gagal, 6 Orang Ini Buktikan Kalau Nilai Bukan Segalanya
Judul : Punya Nilai Jelek di Sekolah Nggak Berarti Gagal, 6 Orang Ini Buktikan Kalau Nilai Bukan Segalanya
link : Punya Nilai Jelek di Sekolah Nggak Berarti Gagal, 6 Orang Ini Buktikan Kalau Nilai Bukan Segalanya
Punya Nilai Jelek di Sekolah Nggak Berarti Gagal, 6 Orang Ini Buktikan Kalau Nilai Bukan Segalanya
Ini lho 6 tokoh yang jadi bukti bahwa nggak selamanya nilai dan ijazah adalah segalanya. Semangat mereka patut kita tiru deh.
WowKeren.com - Selama ini sekolah memang menjadi sarana pendidikan formal yang dinilai sangat penting. Saking pentingnya, anak sekolah hanya dituntut untuk mendapatkan nilai yang bagus. Sementara anak yang dapat nilai jelek dianggap bodoh dan disebut akan gagal meraih mimpi.
Namun tak selamanya anak yang dapat nilai jelek nggak bisa meraih keberhasilan lho. Pasalnya, setiap orang itu memiliki kelebihan masing-masing untuk meraih kesuksesan. Misalnya saja 6 tokoh berikut ini. Mereka jadi bukti bahwa nggak selamanya nilai jadi jaminan untuk sukses.
1. Susi Pudjiastuti
Nama Menteri Susi Pudjiastuti memang sudah sangat terkenal. Tak hanya di Indonesia, sosok Menteri Kelautan dan Perikanan ini bahkan dikagumi oleh bangsa-bangsa lain. Meski hanya lulusan SMP, Menteri Susi bisa menjadi contoh bahwa nilai dan ijazah bukanlah segalanya.
Menteri Susi berhenti bersekolah saat duduk di bangku kelas 2 SMA karena dikeluarkan akibat keaktifannya dalam organisasi. Ia lalu menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp 750 ribu untuk menjadi pengepul ikan.
Tak disangka Menteri Susi bisa mendirikan pabrik pengolahan ikan dan mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation. Meski nggak lulus SMA, ia berhasil meraih berbagai penghargaan Internasional hingga gelar Doktor Honoris Causa oleh Universitas Diponegoro pada 3 Desember 2016. Keren banget kan.
2. Yoo Jae Seok
Buat pecinta Korea, nama Yoo Jae Seok tentu sudah nggak asing lagi. Berkat popularitas MC yang satu ini, semua program reality show yang dibintanginya selalu laris manis dan digemari penonton. Mulai dari "Running Man", "Happy Together", "Infinity Challenge" dan yang lainnya.
Yoo Jae Seok ini terkenal banget sama keahliannya berbicara dan membuat acaranya menjadi program unggulan hingga bertahun-tahun. Tapi siapa sangka kalau dia nggak sempat menamatkan bangku kuliah karena di D.O. Alasannya, ya karena dia terlalu fokus dengan kesibukannya sebagai komedian.
3. Albert Einstein
Albert Einstein selama ini dikenal sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Ia berhasil menemukan teori relativitas yang sangat berpengaruh dalam kemajuan ilmu sains. Namun siapa sangka peraih nobel ini merupakan seorang anak yang memiliki banyak kekurangan.
Einstein mengalami masalah keterlambatan dalam berbicara dan autis sejak kecil. Ia bahkan sempat ditolak saat mendaftar sekolah. Meski demikian dia memiliki IQ yang sangat tinggi yaitu 160. Nggak heran kalau Einstein dikenal sebagai "orang bodoh" yang sukses.
4. Bill Gates
Siapa sih yang tidak mengenal Bill Gates? Nama pendiri Microsoft Corp ini sudah banyak dikenal karena bisnisnya yang mendunia. Namun siapa sangka jika ia harus menghadapi pengalaman drop out dari Universitas Hardvard untuk meraih kesuksesannya saat ini.
Gates emang nggak punya rencana belajar tetap ketika menjadi mahasiswa. Ia justru banyak menghabiskan waktunya untuk mengutak-atik komputer. Ia bahkan nekat berhenti kuliah untuk merintis bisnisnya yang masih berupa startup. Namun ia jalani dengan sungguh-sungguh sampai akhirnya sesukses sekarang.
5. Richard Branson
Buat kamu yang ingin jadi entrepreneur sukses, patut meniru semangat Richard Branson nih. Namanya sudah banyak disebut-sebut dalam jurnal ekonomi dunia karena keberhasilannya mendirikan 360 perusahaan di bawah bendera Virgin Group.
Tapi tahu nggak sih kalau salah satu orang terkaya di dunia ini punya kehidupan akademis yang buruk. Alasannya karena dia mengidap dyslexia yang menyulitkannya membaca huruf. Alhasil ia pun berhenti sekolah di tengah jalan. Sampai akhirnya ia sukses mendirikan bisnis pertamanya di usia 16 tahun. Hebat banget kan.
6. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg telah dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah. Ia sudah karir dengan keringatnya sendiri saat berusia muda. Dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, Mark nekat mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, untuk drop out dan mengembangkan karirnya.
Setelah sukses dengan Facebook, barulah Mark berhasil mendapatkan gelar sarjananya. Itupun bukan dari mengikuti pelajaran di kelas yang telah ia tinggalkan. Melainkan mendapat gelar kehormatan sebagai Doktor Ilmu Hukum dari Harvard sebagai bentuk apresiasi atas pengaruhnya terhadap peradaban manusia.
Itulah beberapa kisah inspiratif sari orang-orang yang sukses meski sempat mengalami kesulitan belajar. Tapi bukan berarti kalian bisa malas-malasan dan mengabaikan nilai ya. Karena kegigihan dan semangat mereka dalam meraih mimpi lah yang patut kita contoh. (wk/kr)
'; htmlcode += 'Beli Sekarang ...
'; htmlcode += '
'; htmlcode += '};
Demikianlah Artikel Punya Nilai Jelek di Sekolah Nggak Berarti Gagal, 6 Orang Ini Buktikan Kalau Nilai Bukan Segalanya
Anda sekarang membaca artikel Punya Nilai Jelek di Sekolah Nggak Berarti Gagal, 6 Orang Ini Buktikan Kalau Nilai Bukan Segalanya dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/06/punya-nilai-jelek-di-sekolah-nggak.html
Post a Comment