Sultan Menilai Kehati-hatian Lebih Penting daripada Peningkatan Keamanan - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sultan Menilai Kehati-hatian Lebih Penting daripada Peningkatan Keamanan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sultan Menilai Kehati-hatian Lebih Penting daripada Peningkatan Keamanan
link : Sultan Menilai Kehati-hatian Lebih Penting daripada Peningkatan Keamanan

Sultan Menilai Kehati-hatian Lebih Penting daripada Peningkatan Keamanan

Sultan Menilai Kehati-hatian Lebih Penting daripada Peningkatan Keamanan

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwon X meminta kepada seluruh warga di DIY untuk meningkatkan kehati-hati terhadap pengaruh tindakan terorisme

 
Solopos.com, JOGJA – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwon X meminta kepada seluruh warga di DIY untuk meningkatkan kehati-hati terhadap pengaruh tindakan terorisme.

Baca juga : TERDUGA TERORIS GUNUNGKIDUL : Penangkapan Sep Terkait dengan Bom

Menanggapi ditangkapnya seorang warga Gunungkidul berinisial RS atas dugaan keterlibatan terorisme, HB X menilai, peristiwa itu merupakan pertamakalinya warga DIY yang melibatkan langsung terhadap jaringan terorisme, meski sebelumnya tinggal di Tegal Jawa Tengah.

“Dia sebelumnya di Tegal [Jawa Tengah] kan. Ini bagi saya pengalaman pertama, orang Jogja melibatkan diri pada kondisi seperti itu [dugaan terorisme],” ungkap Sultan di Kepatihan, Rabu (7/6/2017).

Oleh karena itu, HB X meminta agar seluruh warga DIY agar berhati-hati terhadap pengaruh aktivitas yang bisa mengarahkan diri terlibat terorisme. Menurut Sultan, hal itu sangat berpotensi seseorang terlibat, apabila kondisi bangsa akhir-akhir ini terutama berkaitan maraknya peredaran informasi yang belum pasti kebenarannya.

“Saya mohon warga masyarakat hati-hati terhadap pengaruh pada kondisi situasi apalagi sekarang ini,” ujarnya.

Sultan menilai, terkait persoalan keterlibatan terorisme itu, terpenting bukan peningkatan keamanan. Namun yang harus dikedepankan adalah kehati-hatian masyarakat terhadap pengaruh lingkungan.

“Bukan keamanan, tapi bagaimana masyarakat Jogja lebih hati-hati terhadap pengaruh lingkungan, saya kok lebih baik itu. Bagi saya perlu pemikiran yang lebih jauh, kalau sampai ada masyarakat Jogja yang melibatkan diri pada terorisme,” tegasnya.

<!---->

lowongan kerja
lowongan kerja SD IST AL ALBANI, informasi selengkapnya KLIK DISINI

<!--