Header Ads

Tuai Kontroversi, KPAI Sebut Sekolah 8 Jam Berpotensi Tingkatkan Bullying

Tuai Kontroversi, KPAI Sebut Sekolah 8 Jam Berpotensi Tingkatkan Bullying - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tuai Kontroversi, KPAI Sebut Sekolah 8 Jam Berpotensi Tingkatkan Bullying, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tuai Kontroversi, KPAI Sebut Sekolah 8 Jam Berpotensi Tingkatkan Bullying
link : Tuai Kontroversi, KPAI Sebut Sekolah 8 Jam Berpotensi Tingkatkan Bullying

Baca juga


Tuai Kontroversi, KPAI Sebut Sekolah 8 Jam Berpotensi Tingkatkan Bullying

Ini alasan KPAI mengatakan jika 'full day school' justru berpotensi memicu bullying.

WowKeren.com - Kebijakan "full day school" Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menuai kontroversi. Peraturan sekolah selama delapan jam sehari tersebut juga mendapat tentangan salah satunya dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan "full day school" berpotensi meningkatkan bullying. Mengingat berdasarkan data yang ada kekerasan terhadap anak-anak banyak terjadi di lingkungan sekolah.

"Dari sisi ranking dari 9 cluster dalam mekanisme pendataan KPAI, kekerasan anak di sekolah itu menduduki posisi ketiga, setelah kasus anak berhadapan dengan hukum dan kasus pengasuhan baru di bidang pendidikan," ujarnya. "Artinya apa? problem utama di satuan pendidikan yang terkait dengan pembangunan karakter adalah awareness guru dan rendahnya lingkungan satuan pendidik yang ramah untuk anak."

Pihak KPAI sendiri mengatakan pihak sekolah harus menempatkan anak sebagai subjek dan semuanya harus mengedepankan kepentingan anak. "Seluruh instrumen itu harusnya tersedia untuk kepentingan kompabilitas dan peningkatan harkat dan martabat anak sesuai dengan potensinya," imbuhnya.

Seperti diketahui Mendikbud, Muhadjir sebelumnya telah mengungkap gagasan sekolah hanya lima hari dalam seminggu, namun selama delapan jam sehari. Namun, aturan tersebut hingga kini masih menjadi perdebatan sejumlah kalangan. (wk/kr)

'; htmlcode += '

Beli Sekarang ...

'; htmlcode += '
'; for (var i in json.products) var new_row = ((i%cols)==0); htmlcode += '
'; htmlcode += '
'; htmlcode += ''; htmlcode += '
'; htmlcode += ''; htmlcode += ''; htmlcode += ''; htmlcode += '
'; htmlcode += ''; htmlcode += '
'; for (i in json.impression_pixels) htmlcode += ''; div.innerHTML = htmlcode;
};
Sumber: wowkeren.com


Demikianlah Artikel Tuai Kontroversi, KPAI Sebut Sekolah 8 Jam Berpotensi Tingkatkan Bullying

Sekianlah artikel Tuai Kontroversi, KPAI Sebut Sekolah 8 Jam Berpotensi Tingkatkan Bullying kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tuai Kontroversi, KPAI Sebut Sekolah 8 Jam Berpotensi Tingkatkan Bullying dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/06/tuai-kontroversi-kpai-sebut-sekolah-8.html
Powered by Blogger.