Header Ads

Wahyu Aji, Belajar dari VCD Sekarang Juara Balap Asia

Wahyu Aji, Belajar dari VCD Sekarang Juara Balap Asia - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Wahyu Aji, Belajar dari VCD Sekarang Juara Balap Asia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Wahyu Aji, Belajar dari VCD Sekarang Juara Balap Asia
link : Wahyu Aji, Belajar dari VCD Sekarang Juara Balap Asia

Baca juga


Wahyu Aji, Belajar dari VCD Sekarang Juara Balap Asia

Wahyu memulai karier balapnya di usia yang cukup muda.

VIVA.co.id – Nama Wahyu Aji Trilaksana mungkin sudah sangat akrab di telinga para pecinta balap nasional. Wajar saja, dia kini merupakan salah satu pembalap tanah air yang menjadi juara Asia Road Racing Championship 2016.



Berlaga di ajang ARRC sejak 2015, dia sempat jatuh bangun di musim pertamanya. Beberapa kali terjatuh saat balapan dan mendapat masalah di motornya, dia hanya mampu finis di urutan ke-14.



Meski mengalami musim yang sulit, dia akhirnya bangkit di musim keduanya. Secara heroik, dia merebut juara ARRC di kelas 130cc underbone 2016.



Tapi, tahukah Anda bagaimana perjalanan sang pembalap sebelum menjadi juara?



Kepada VIVA.co.id, pembalap 24 tahun itu mengatakan jika dia sudah mengutak-atik motor saat masih kelas 4 SD. Hal itu cukup wajar mengingat ayahnya bekerja sebagai pemilik bengkel.



Anak bungsu dari tiga bersaudara ini pun akhirnya tertarik dengan dunia otomotif di usianya yang masih sangat muda. Namun, orangtuanya baru memberinya motor pada saat dia sudah duduk di kelas 6 SD. 



Sejak saat itu, dia semakin rajin untuk mengulik motornya dan mencoba untuk mengasah kemampuan balapnya. Yang unik, dia bercita-cita menjadi pembalap lantaran suka menonton video balapan dari kaset VCD yang dibelinya saat event balapan lokal berlangsung di daerahnya di wilayah Purwokerto.



"Awalnya saya bercita-cita menjadi pembalap karena sering nonton video dari VCD balapan MotoGP dan juga balapan lokal. Saya dibelikan motor kelas 6 SD dan dari situ saya terus latihan hingga akhirnya mulai balapan pas SMP," ujar Wahyu.



Akhirnya pada 2008, dia pun mulai membalap di kelas pemula. "Saya mulai balapan pada 2008 di kelas 110cc pemula dan sejak awal selalu memakai  Yamaha," kata Wahyu.



Karier balapnya terbilang cemerlang. Meski terhitung anak baru, dia mampu merebut posisi runner up di tahun keduanya berlaga di Motoprix5.



Tak lama kemudian pengguna nomor 60 ini langsung naik kelas ke 125cc. Berlaga di Indonesia Race Series, karier Wahyu semakin menanjak setelah menjuarai ajang tersebut pada 2012.



Setelahnya, dia pun naik kelas ke level Asia pada 2015. Meski harus jatuh bangun, dia tetap tak menyerah untuk mewujudkan tekadnya. Akhirnya, Wahyu berhasil membawa pulang Piala yang dulu hanya bisa dilihatnya untuk dipajang di rumahnya.



"Saya baru naik ke level asia pada 2015 tapi bersama tim Malaysia. Saya pikir tak apa-apa untuk cari pengalaman bersama tim tetangga yang pasti saya masih Indonesia," kata pembalap 24 tahun.



"Saya bersyukur bisa menjadi juara. Piala bergilir yang dulu hanya bisa saya tonton sekarang jadi ada di rumah saya," jelasnya.



Sempat cedera parah>>>











BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Load More...
Sumber: viva.co.id


Demikianlah Artikel Wahyu Aji, Belajar dari VCD Sekarang Juara Balap Asia

Sekianlah artikel Wahyu Aji, Belajar dari VCD Sekarang Juara Balap Asia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Wahyu Aji, Belajar dari VCD Sekarang Juara Balap Asia dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/06/wahyu-aji-belajar-dari-vcd-sekarang.html
Powered by Blogger.