Hujan Batu, Wisatawan Panik
Judul : Hujan Batu, Wisatawan Panik
link : Hujan Batu, Wisatawan Panik
Hujan Batu, Wisatawan Panik
KAWAH Sileri, Dieng, di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara meletus, Minggu (2/7). Meski tak ada gas beracun pada saat kejadian, namun wisatawan yang saat itu berada di area kawah mengalami kepanikan dan berhamburan lantaran sempat terjadi hujan batu dari letupan.
Berikut cerita usai kejadian tersebut. Berdasarkan data petugas di Kawah Sileri, terdapat 18 orang korban, semuanya merupakan warga Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan yang sedang berwisata di kawasan kawah tersebut menghabiskan masa libur lebaran.
Ahmad Syarifudin, petugas yang berjaga saat kejadian meletusnya Kawah Sileri Dieng dan merupakan karyawan PT GM Qianno, selaku pihak swasta penggelola objek wisata mengatakan, saat kejadian meletusnya kawah masih banyak wisatawan di area wisata.
’’Adapun ke-18 orang warga Kabupaten Pekalongan itu berada pada lokasi dekat kawah sehingga terkena batu yang berhamburan dari kawah, ada yang terjatuh karena lari panik. Dari 18 orang itu dua di antaranya hanya terkena debu saja, kemudian dua lainnya mengalami luka berat, dan lainnya luka ringan,’’ ungkapnya.
Pada saat kejadian bunyi letusan dan asap serta batu yang berhamburan dari kawah menjadi penyebab pengunjung panik dan berlarian. Letupan asap tidak mengeluarkan gas beracun, sehingga semua korban hanya mengalami luka saja.
’’Korban luka ringan semua langsung bisa pulang, untuk korban luka berat satu di antaranya mengalami luka di kepala dan harus dijahit. Adapun satu korban lainnya dilarikan ke RSUD Kraton Pekalongan karena mengalami retak pada bagian tangan kiri. Semuanya akibat hantaman batu dari letupan kawah,’’ tandas Syarifudin.
Dia mengaku, pihaknya diminta perusahaan pengelola untuk mengawal langsung pengobatan hingga pemulangan korban sebagai bentuk dari tanggung jawab. Kemudian mengamankan lokasi agar tidak didekati terlebih dahulu oleh pengunjung atau ditutup sementara. Sementara itu, ke-18 korban Kawah Sileri merupakan rombongan dari 26 warga Desa Paninggaran, Kecamatan Paninggaran yang sedang berwisata.
Dua di antaranya yang mengalami luka serius yakni Ika Setia (27) dengan luka di kepala sobek dan harus dijahit sebanyak 10 jahitan. Kemudian, Siti Muainah (48), setelah menjalani perawatan di puskesmas setempat, Minggu malam, dilarikan ke RSUD Kraton Pekalongan karena mengalami tulang retak pada tangan sebelah kiri. (Nur Khaeruddin-48)
Comments
comments
Sumber: suaramerdeka.comDemikianlah Artikel Hujan Batu, Wisatawan Panik
Anda sekarang membaca artikel Hujan Batu, Wisatawan Panik dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/07/hujan-batu-wisatawan-panik.html
Post a Comment