Header Ads

Komunitas Rencang Alit yang Aktif dalam Kegiatan Sosial

Komunitas Rencang Alit yang Aktif dalam Kegiatan Sosial - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Komunitas Rencang Alit yang Aktif dalam Kegiatan Sosial, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Komunitas Rencang Alit yang Aktif dalam Kegiatan Sosial
link : Komunitas Rencang Alit yang Aktif dalam Kegiatan Sosial

Baca juga


Komunitas Rencang Alit yang Aktif dalam Kegiatan Sosial

WHENDY GIGIH PERKASA, Tulungagung

JALAN Ahmad Yani Timur menjadi salah satu lokasi bagi takjil untuk berbuka puasa yang dilakukan komunitas Rencang Alit saat Ramadan lalu. Ada puluhan anggota yang turun ke jalan membagikan segelas kacang hijau untuk para pengguna jalan yang melintas. Meski sempat macet, semua berjalan lancar.

Setelah membagikan ratusan takjil, seluruh anggota komunitas itu berkumpul dan membahas kegiatan selanjutnya. Ternyata, mereka memiliki rencana yang cukup besar, yakni membantu rehab musala. Lokasi musala sudah ditentukan dan action Juli ini.

Fuad Zaid –salah seorang koordinator yang juga bendahara komunitas Rencang Alit– menyatakan, komunitasnya murni terbentuk karena ingin membantu sesama. Nama Rencang Alit, ungkap dia, memiliki arti teman kecil. Itu sesuai dengan anggota yang merupakan sahabat sejak kecil. Persahabatan tersebut berlanjut di SD, SMP, SMA, hingga saat ini.

Komunitas itu terbentuk ketika nongkrong dan ngopi di salah satu kafe. Saat itu ada beberapa orang yang juga secara tidak sengaja bertemu di kafe tersebut.

Saat asyik mengobrol, ada pengemis yang datang meminta sedekah. Pengemis itu menggendong anak kecil. Tanpa berpikir panjang, mereka langsung memberikan sejumlah uang kepada pengemis tersebut. Ternyata, kehadiran pengemis itulah yang membuat hati anak muda di kafe tersebut tergerak.

’’Saat itu kami merasa kasihan. Akhirnya, muncul ide membantu warga kurang mampu,’’ ungkapnya.

Fuad menjelaskan, selanjutnya mereka sepakat membentuk komunitas yang bergerak dalam bidang sosial. Tujuannya, meringankan beban sesama dan kepedulian. Karena merupakan sahabat sejak kecil, akhirnya semua sepakat komunitas tersebut bernama Rencang Alit.

’’Rencang Alit baru terbentuk sekitar sebulan lalu,’’ katanya.

Begitu terbentuk, banyak rekan lain yang juga sahabat sejak kecil yang ikut bergabung. Meski mayoritas sudah bekerja dan sibuk, tetap ada waktu yang disempatkan untuk berkumpul bersama.

Saat itu juga dibahas kegiatan yang dilakukan berikutnya. Beberapa kegiatan tersebut adalah santunan anak yatim, bedah rumah, rehab musala, dan lain sebagainya.

Saat ini Rencang Alit memiliki 25 anggota. Semua masih muda, berusia antara 25 hingga 27 tahun. ’’Pokoknya ini untuk membantu sesama. Bagi yang ingin bergabung monggo,’’ ucapnya.

Fuad menambahkan, saat ini juga ada anggota yang ikut dan menyisihkan uang untuk membantu sesama. Diharapkan, komunitas itu bisa lebih besar. Sebab, tujuannya bagus dan membangun kepedulian kepada sesama. (*/and/c22/diq)

Sumber: jawapos.com


Demikianlah Artikel Komunitas Rencang Alit yang Aktif dalam Kegiatan Sosial

Sekianlah artikel Komunitas Rencang Alit yang Aktif dalam Kegiatan Sosial kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Komunitas Rencang Alit yang Aktif dalam Kegiatan Sosial dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/07/komunitas-rencang-alit-yang-aktif-dalam.html
Powered by Blogger.