Header Ads

Pesan Pengamat untuk Operator MRT Jakarta Agar Digemari Warga Ibu Kota

Pesan Pengamat untuk Operator MRT Jakarta Agar Digemari Warga Ibu Kota - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pesan Pengamat untuk Operator MRT Jakarta Agar Digemari Warga Ibu Kota, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pesan Pengamat untuk Operator MRT Jakarta Agar Digemari Warga Ibu Kota
link : Pesan Pengamat untuk Operator MRT Jakarta Agar Digemari Warga Ibu Kota

Baca juga


Pesan Pengamat untuk Operator MRT Jakarta Agar Digemari Warga Ibu Kota


Depo dan jalur elevated MRT di Lebakbulus, Jakarta Selatan.
(Dery Ridwansyah/Jawa Pos)

JawaPos.com - Target dapat mengangkut 173.400 penumpang setiap harinya oleh PT MRT Jakarta untuk angkutan massal yang dikelolanya diprediksi akan tercapai lima tahun setelah beroperasi.

Menurut Direktur Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas, ketertarikan penumpang terhadap MRT nanti akan bergantung kepada tarif yang ditentukan.

"Sangat tergantung dengan tarif yang diberlakukan. Kalau tarif di atas Rp 10 ribu per penumpang, tidak akan banyak yang menggunakannya. Kalau di bawah Rp 10 ribu itu baru akan banyak," ujar Darmaningtyas saat dihubungi JawaPos.com, Selasa (1/8).

Darmaningtyas memrediksi jumlah penumpang MRT 1.900 untuk sekali angkut atau 173.400 per hari tidak akan tercapai dalam waktu dekat. Agar target itu tercapai, MRT pasti memiliki tarif yang berbeda dengan KRL dan Transjakarta. Perbedaan tarif itu akan menentukan minat atau tidaknya calon penumpang untuk berpindah haluan.

"Itu baru akan tercapai setelah lima tahun. Kalau setahun itu saya kira enggak, paling ya 80 ribu," prediksi Darma.

Depo dan jalur elevated MRT di Lebakbulus, Jakarta Selatan.


Depo dan jalur elevated MRT di Lebakbulus, Jakarta Selatan.
(Dery Ridwansyah/ Jawa Pos)

Dia melanjutkan, selain tarif, penumpang juga membutuhkan subsidi dari pemerintah. Seperti moda transportasi publik lainnya, ada biaya subsidi yang dikeluarkan pemerintah setiap tahunnya. Hal tersebut ampuh untuk menarik masyarakat meninggalkan kendaraan pribadinya karena harga yang ditawarkan sangat terjangkau.

"Jadi saya kira yang menjadi problem nanti adalah subsidi yang diberikan (pemerintah) kepada penumpang," ujar Darma.

Sebelumnya Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar mengaku memperkirakan jika MRT beroperasi pada 2019, maka jumlah penumpang yang akan terangkut mencapai 1.900 dari seluruh rangkaian kereta yang ada atau 96 unit. "Jumlah ini bisa saja berubah. Tergantung kondisi lapangan nantinya," sebut Willi.

(cr3/JPC)

Alur Cerita Berita


Rekomendasi Untuk Anda


Sponsored Content


loading...

Sumber: jawapos.com


Demikianlah Artikel Pesan Pengamat untuk Operator MRT Jakarta Agar Digemari Warga Ibu Kota

Sekianlah artikel Pesan Pengamat untuk Operator MRT Jakarta Agar Digemari Warga Ibu Kota kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pesan Pengamat untuk Operator MRT Jakarta Agar Digemari Warga Ibu Kota dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/07/pesan-pengamat-untuk-operator-mrt.html
Powered by Blogger.