Header Ads

Garam kian mahal, pengusaha ikan asin di Pangkalpinang kurangi produksi

Garam kian mahal, pengusaha ikan asin di Pangkalpinang kurangi produksi - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Garam kian mahal, pengusaha ikan asin di Pangkalpinang kurangi produksi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Garam kian mahal, pengusaha ikan asin di Pangkalpinang kurangi produksi
link : Garam kian mahal, pengusaha ikan asin di Pangkalpinang kurangi produksi

Baca juga


Garam kian mahal, pengusaha ikan asin di Pangkalpinang kurangi produksi

Pangkalpinang (ANTARA News) - Pengusaha ikan asin di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengurangi produksinya karena harga ikan segar dan garam semakin mahal.

"Harga garam dan ikan naik sehingga biaya produksi meningkat, sedang keuntungan turun," kata salah satu pengusaha ikan asin, Acui, di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menyebutkan, beberapa bulan ini selain harga ikan yang mahal, stoknya juga terbatas sehingga banyak karyawan yang diliburkan karena produksi ikan asin dikurangi.

"Sebelum harga garam naik dan stok ikan terbatas, produksi ikan mencapai 800 hingga 900 kilogram per hari. Setelah naiknya harga garam, produksi ikan asin menurun, hanya 100 kilogram dan paling banyak 200 kilogram per harinya. Terpaksa karyawan kita liburkan," katanya.

Ia menambahkan, harga garam sebelumnya Rp8.000 per kg kini menjadi Rp11.000 per kg begitu juga dengan harga ikan yang naik hingga dua kali lipat dibandingkan harga sebelumnya.

"Bagaimana produksi bisa lancar bila harga garam tidak turun dan ketersediaan ikan sedikit. Bisa-bisa banyak pengusaha ikan asin yang menutup usahanya," ujar dia.

Begitu juga dengan pengusaha ikan asin lainnya, Firmasyah yang juga mengurangi produksinya karena keterbatasan bahan baku.

"Selain keterbatasan bahan baku, modal untuk membuat ikan asin lebih mahal sehingga keuntungan yang didapatkan sedikit bahkan berkurang setengahnya dari hari-hari sebelumnya," kata dia.

Ia menjelaskan, kondisi tersebut sangat menyulit pengusaha ikan asin karena pendapatan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kita pasrah saja sekarang hingga harga dan stok bahan baku kembali normal," katanya.

Firmansyah harus menaikkan harga ikan asinnya karena jika tidak, ia akan merugi.

"Harganya kita naikkan karena kalau tidak begitu bisa rugi sebab biaya produksi ikan asin lebih besar dari pada pendapatan," katanya.

Editor: Gilang Galiartha

COPYRIGHT © ANTARA 2017



Sumber: antaranews.com


Demikianlah Artikel Garam kian mahal, pengusaha ikan asin di Pangkalpinang kurangi produksi

Sekianlah artikel Garam kian mahal, pengusaha ikan asin di Pangkalpinang kurangi produksi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Garam kian mahal, pengusaha ikan asin di Pangkalpinang kurangi produksi dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/08/garam-kian-mahal-pengusaha-ikan-asin-di.html
Powered by Blogger.