Header Ads

Mencoba bus shalawat di Makkah, layanannya 24 jam

Mencoba bus shalawat di Makkah, layanannya 24 jam - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mencoba bus shalawat di Makkah, layanannya 24 jam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mencoba bus shalawat di Makkah, layanannya 24 jam
link : Mencoba bus shalawat di Makkah, layanannya 24 jam

Baca juga


Mencoba bus shalawat di Makkah, layanannya 24 jam

Merdeka.com - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan bus shalawat bagi jemaah haji Indonesia yang jarak dari hotel ke Masjidil Haram lebih dari 1,5 km. Bus shalawat ini beroperasi dari 6–27 Agustus 2017.

Jelang puncak haji, layanan bus ini akan dihentikan dan akan beroperasi kembali dari 5 – 26 September 2017. Bus ini beroperasi selama 24 jam.

Para jemaah haji Indonesia yang berada di Makkah sudah mencoba bus shalawat ini. Seperti jemaah yang tinggal di pemondokan Syisyah. Pada pukul 03.50 Waktu Arab Saudi, para jemaah di sektor 6 ini berdiri di depan hotel menunggu datangnya bus shalawat. Tidak lama kemudian, bus nomor tujuh jurusan Syisyah - Syib Amir melintas siap mengantar mereka untuk salat Subuh di Masjidil Haram.

Pemandangan ini rutin terlihat, terutama menjelang waktu salat. Jemaah bersiap di depan hotelnya untuk menunggu bus hijau yang datang untuk mengantar mereka.

Jeda waktu kedatangan antar bus relatif tidak terlalu lama sehingga jemaah juga tidak perlu menunggu lama. Perjalanan dari Syisyah menuju terminal Syib Amir kurang lebih memakan waktu 12 – 15 menit. Sampai di Syib Amir, jemaah berjalan menuju Masjidil Haram yang berjarak kurang lebih 300 meter.

Syib Amir adalah satu dari tiga terminal bus shalawat yang digunakan jemaah haji Indonesia. Dua lainnya adalah Terminal Bab Ali dan Jiyad

Salah satu jemaah, Rini mengaku puas dengan layanan bus shalawat. “Bagus. Kalau kita mau ke Haram naik bus 7. Layanannya juga dua puluh empat jam. Layanannya bagus dan memuaskan,” kata jemaah yang tergabung dalam kloter 26 Embarkasi Solo (SOC 26) ini usai salat Subuh, Rabu (16/8).

Rini tiba di Makkah sejak Minggu (13/8). Sejak saat itu, dia selalu menggunakan bus shalawat setiap kali akan ke Masjidil Haram. Akses dari hotel ke bus, menurutnya juga mudah karena kendaran bercat hijau itu selalu berhenti di depan hotelnya. [has]

Sumber: merdeka.com


Demikianlah Artikel Mencoba bus shalawat di Makkah, layanannya 24 jam

Sekianlah artikel Mencoba bus shalawat di Makkah, layanannya 24 jam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mencoba bus shalawat di Makkah, layanannya 24 jam dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/08/mencoba-bus-shalawat-di-makkah.html
Powered by Blogger.