Header Ads

Ternyata Konsep Sekolah 8 Jam Bukan Untuk Siswa

Ternyata Konsep Sekolah 8 Jam Bukan Untuk Siswa - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ternyata Konsep Sekolah 8 Jam Bukan Untuk Siswa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ternyata Konsep Sekolah 8 Jam Bukan Untuk Siswa
link : Ternyata Konsep Sekolah 8 Jam Bukan Untuk Siswa

Baca juga


    Ternyata Konsep Sekolah 8 Jam Bukan Untuk Siswa


    “Jika harus sekolah delapan jam, Pak Mendikbud sendiri mengakui siswa pasti bisa kelelahan,” kata Yenny kepada wartawan di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Selasa (15/8).



    Persoalan waktu belajar delapan jam yang diributkan, kata Yenny, ternyata tak berlaku untuk siswa. Kebijakan tersebut berlaku untuk guru.



    “Delapan jam itu untuk guru. Bagaimana kebijakan ini membantu guru agar bisa mendapatkan tunjangan profesi. Nah jadi banyak sekali kesalahpahaman yang beredar dan semoga bisa tuntas,” tegas Yenny.


    Menurutnya, kebijakan tersebut digulirkan karena selama ini guru-guru kurang memenuhi jam pelajaran sehingga tak bisa mendapatkan serifikasi dan tunjangan profesi. Dengan adanya Perpres itu, maka guru bisa mendapatkan tunjangan profesinya. Dalam hal ini kesejahteraan guru akan lebih terperhatikan.


    “Guru juga diharapkan memperbanyak waktu untuk memperhatikan lagi murid-muridnya. Kalau 8 jam kan akan lebih baik porsi perhatian untuk anak. Pendidikan karakter jadi lebih baik. Guru bisa lebih paham anak ini baik ada masalah apa enggak atau kena pengaruh radikalisasi atau gimana deteksi kasus narkoba,” papar Yenny.


    Sehingga menurutnya, Kemendikbud sudah berkomitmen untuk memastikan melibatkan Madrasah Diniyah untuk bersinergi. Delapan jam untuk para guru bisa digunakan untuk training, mempersiapkan mata pelajaran, evaluasi belajar siswa, membimbing ekstrakurikuler, dan peningkatan kemampuan lainnya.


    “Itu semua masuk dalam delapan jam kewajiban guru. Sekarang kan sudah draft Perpres, terserah, ada sekolah yang mau 5 atau 6 hari. Yang penting jam belajar siswa tak ditambah,” katanya.


    Yenny menambahkan aktivitas kegiatan belajar mengajar delapan jam bukan perkara jam belajar siswa. Akan tetapi regulasi soal jam kerja guru dan persoalan sertifikasi. Menurutnya, ada hal besar yang juga memang harus diregulasi menyangkut tunjangan guru.


    “Saya mendukung ada peningkatan kualitas guru, perbaikan sistem yang ada. Namun saya tidak dukung penambahan jam pelajaran siswa. Pertemuan saya dengan Mendikbud karena saya merasa ada kegelisahan, dan beliau menjawab itu,” tegasnya.




    (ika/JPC)


    Sumber: jawapos.com


    Demikianlah Artikel Ternyata Konsep Sekolah 8 Jam Bukan Untuk Siswa

    Sekianlah artikel Ternyata Konsep Sekolah 8 Jam Bukan Untuk Siswa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Ternyata Konsep Sekolah 8 Jam Bukan Untuk Siswa dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/08/ternyata-konsep-sekolah-8-jam-bukan.html
    Powered by Blogger.