Header Ads

Gubernur Jateng Ancam Keluarkan Siswa dengan SKTM Rekayasa

Gubernur Jateng Ancam Keluarkan Siswa dengan SKTM Rekayasa - Hallo sahabat Petuah Muda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gubernur Jateng Ancam Keluarkan Siswa dengan SKTM Rekayasa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gubernur Jateng Ancam Keluarkan Siswa dengan SKTM Rekayasa
link : Gubernur Jateng Ancam Keluarkan Siswa dengan SKTM Rekayasa

Baca juga


Gubernur Jateng Ancam Keluarkan Siswa dengan SKTM Rekayasa

Ganjar menerima laporan banyak orang tua merekayasa SKTM.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memeriksa pelaksanaan PPDB online di Dinas Pendidikan pada Rabu, 14 Juni 2017. (VIVA.co.id/Dwi Royanto)

VIVA.co.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengancam mengeluarkan siswa dari sekolah masing-masing jika diketahui menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) hasil rekayasa saat mendaftar.



Ancaman itu disampaikan Gubernur setelah dia mengaku menerima banyak laporan tentang penyalahgunaan SKTM pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sebagian modus operandinya, orang tua yang sebenarnya mampu secara ekonomi, membuat SKTM untuk mendaftarkan anaknya demi mendapatkan keistimewaan.



Dokumen SKTM memang menjadi syarat pendaftaran yang harus diunggah melalui PPDB online. Belakangan banyak laporan sebagian SKTM justru hasil rekayasa.



"Saya minta sekolah-sekolah cek lagi, meski sudah masuk. Kalau ketahuan, ya, siswanya dicopot; dikeluarkan. Penegak hukum juga harus ikut, karena ini pidana," katanya usai memeriksa desk pemantauan PPDB online di kantor Dinas Pendidikan Jawa Tengah di Semarang pada Rabu, 14 Juni 2017.



Ganjar menengarai, banyak oknum yang menggunakan SKTM tak sesuai peruntukan pada penerimaan siswa baru setelah membaca Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2017. Peraturan itu mengharuskan setiap sekolah memberi kuota 20 persen untuk siswa tidak mampu.



Dalam penerapannya, setiap siswa baru yang menyertakan SKTM atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan mendapat tambahan nilai tiga poin. Tingginya tambahan nilai inilah yang memunculkan maraknya SKTM palsu yang mudah didapatkan dari kepala desa atau kelurahan.



"Nah, komplain ini banyak; ada oknum yang miskin tapi enggak miskin. Maka kita akan tegas, kalau ada seperti itu kita coret," katanya.



Sejak PPDB online diluncurkan, Ganjar memang banyak mendapat keluhan warga melalui media sosial, telepon, maupun SMS. Rata-rata mengeluh untuk masuk di sekolah-sekolah favorit. Ganjar bahkan sempat diminta pejabat tertentu yang ingin anaknya bisa diterima di sekolah yang dituju.



"Nah, kalau kayak gini saya bantu enggak bisa. Karena sifatnya online, saya harus menambahkan poin. Ini bisa pidana kalau ketahuan, Gubernur malu, anaknya di sekolah bisa di-bully teman-temannya, dan orang tua juga malu," ujarnya.



Gubernur berharap setiap orang tua agar tak berkecil hati jika anaknya tak masuk sekolah favorit. Menurutnya, masih banyak sekolah yang menampung dan memiliki kualitas tak kalah dari sekolah yang dicantumkan di PPDB online.



Pendaftaran PPDB online Jawa Tengah ditutup hari ini pukul 15.00 WIB. Gubernur meminta dinas terkait dan panitia seleksi bisa menjawab keluhan warga selama proses pendaftaran itu. (ase)










BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Load More...
Sumber: viva.co.id


Demikianlah Artikel Gubernur Jateng Ancam Keluarkan Siswa dengan SKTM Rekayasa

Sekianlah artikel Gubernur Jateng Ancam Keluarkan Siswa dengan SKTM Rekayasa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gubernur Jateng Ancam Keluarkan Siswa dengan SKTM Rekayasa dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/06/gubernur-jateng-ancam-keluarkan-siswa.html
Powered by Blogger.