Survei: 86 persen konsumen properti sebut proses KPR terlalu ruwet
Judul : Survei: 86 persen konsumen properti sebut proses KPR terlalu ruwet
link : Survei: 86 persen konsumen properti sebut proses KPR terlalu ruwet
Survei: 86 persen konsumen properti sebut proses KPR terlalu ruwet
Merdeka.com - Berdasarkan hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2017, sebanyak 86 persen konsumen properti menyatakan bahwa biaya dan proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ada di Indonesia terbilang cukup berbelit.
Country Manager Rumah.com Wasudewan mengatakan survei juga menunjukkan 51 persen masyarakat Indonesia beranggapan bahwa nominal uang muka pembelian rumah atau apartemen yang dinilai terlalu tinggi, menjadi penyebab mereka belum mengambil fasilitas kredit properti dari bank hingga saat ini.
"Uang muka sendiri umumnya dikumpulkan para pencari properti dengan teknik menabung atau hasil meraup untung dari investasi emas maupun reksadana. Sementara menurut data dari MarkPlus Insight, hanya ada 6,6 persen wanita dan 5,3 persen pria yang menyisihkan 20 persen dari penghasilan setiap bulannya untuk tabungan masa depan," kata Wasudewan melalui keterangan resminya, Rabu (16/8).
Meski demikian, 54 persen konsumen mengakui bahwa pemerintah telah melakukan sejumlah upaya dalam menekan harga rumah, agar bisa terjangkau khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Beberapa upaya yang disebut masih perlu digenjot Pemerintah, menurut responden, di antaranya adalah kebijakan mengenai Loan to Value (LTV) alias rasio pinjaman, keringanan pajak properti, dan penyederhanaan kepemilikan properti bagi Warga Negara Asing di Indonesia.
Untuk itu, masyarakat yang saat ini masih ragu untuk membeli hunian dengan mencicil, sebaiknya menepis kekhawatiran tersebut karena tahun ini adalah waktu yang tepat untuk membeli (buyer’s time).
"Kilas balik keberhasilan pemerintah mengenai perombakan aturan LTV yang berlaku mulai Agustus 2016 lalu membawa dampak positif. Pasca pelonggaran, pertumbuhan KPR di bulan setelahnya mengalami peningkatan sebesar 6,21 persen (year-on- year) menjadi 6,48 persen (year-on-year). Berdasarkan jenisnya, KPR tipe 22-70 dan KPA tipe dan lantai 21 mengalami pertumbuhan tertinggi," imbuhnya.
[idr]
Sumber: merdeka.comDemikianlah Artikel Survei: 86 persen konsumen properti sebut proses KPR terlalu ruwet
Anda sekarang membaca artikel Survei: 86 persen konsumen properti sebut proses KPR terlalu ruwet dengan alamat link https://petuahmuda.blogspot.com/2017/08/survei-86-persen-konsumen-properti.html
Post a Comment